JAKARTA, suaramedia.id – Seorang pria inisial AI (41) yang diduga keras sebagai pelaku pencurian kendaraan sepeda motor milik korban Masudi (40) yang berprofesi sebagai pedagang Es keliling, berhasil dibekuk warga bersama aparat kepolisian Polsek Pasar Senen, Polres Metro Jakarta Pusat. AI, hanya mampu tertunduk lesu tak berdaya, ketika digelandang petugas menuju hotel prodeo kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH, melalui Kapolsek Senen, Kompol Ewo Samono, SH, membenarkan pihaknya berhasil mengamankan pria inisial AI yang diduga melakukan pencurian sepeda motor sekaligus membawa senjata tajam (sajam) tanpa hak yang sah dan telah meresahkan publik di wilayah hukumnya.
“Berhasil ungkap kasus Pencurian dan kedapatan membawa senjata tajam secara tidak sah, sesuai Pasal 363 KUHP dan Pasal 2 ayat (1) UU RI No. 12 Darurat tahun 1951. Dengan tersangka pria inisial AI (41) pada Kamis (12/9) pagi, dan pelapor bernama Masudi (40) serta TKP di Jalan Kramat raya, Kelurahan Kramat, kecamatan Senen, Jakarta Pusat,” terangnya.
Lebih jauh, Perwira menengah Polri kelahiran Purworejo – Jawa Tengah itu, menambahkan, selain berhasil mengamankan pelaku AI, pihaknya juga berhasil mengamankan berbagai barang bukti. Ia menyebut, dalam beraksi modus operandinya Pelaku mengambil sepeda motor pada saat diparkir dengan kondisi kunci kontak tertinggal di sepeda motor.
“Barang bukti (BB) yang berhasil di amankan dari Tersangka MI, diantaranya, selembar STNK sepeda motor honda beat dengan nopol B-6775-PXG. Satu unit sepeda motor Honda beat, warna hijau putih, tahun 2014, dengan menggunakan plat nopol : B-3475-PFM, berikut anak kunci kontak. Sebilah pisau steanless bersarung kulit warna coklat,” bebernya, lengkap.
Menurut mantan Kapolsekta Tangerang itu, kejadian naas yang menimpa pelapor berawal Jum’at (30/8), korban yang berprofesi sebagai pedagang batu es mengantar barang dagangan ke warung yang berada di depan sekolah PSKD Jalan Kramat IV, kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Sekitar pukul 06.30 WIB, tiba di depan sekolah PSKD dan memarkirkan sepeda motor di depan sekolah dalam keadaan kunci kontak tertinggal di sepeda motor.
“Kemudian pelapor masuk kedalam warung untuk memberikan barang dagangan. Lalu datang pelaku AI, mengambil dan membawa kabur sepeda motor tersebut. Kemudian korban selesai memberi barang dagangan, kembali ke sepeda motor ternyata sepeda motor sudah tidak ada, selanjutnya mencari ke sekitar kejadian namun tidak ditemukan sepda motornya,” katanya.
Selanjutnya, kata Kapolsek Senen, Kamis (12/9) sekitar pukul 06.30 WIB, pada saat korban mengantar dagangan di Jalan Kramat raya, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, mengenali ciri-ciri sepeda motor miliknya yang sedang dikendarai pelaku AI dengan kondisi plat nomor polisi telah diganti dan skotlet (stiker) sepeda motor telah dilepas.
“Karena korban curiga lalu memegang sepeda motor tersebut sambil berkata “ini motor saya” dan dijawab oleh pelaku “bukan” hingga terjadi tarik-menarik sepeda motor antara korban dan pelaku. Lalu korban berteriak maling…maling…, kemudian pelaku turun dari sepeda motor dan melarikan diri, lalu berhasil ditangkap oleh saksi dibantu warga,” urainya.
“Selanjutnya diserahkan kepada petugas Polsek Senen yang saat itu sedang mengatur lalu-lintas. Dan pada saat dilakukan penggeledahan, di bagian pinggang sebelah kiri pelaku ditemukan sebilah pisau steanless bersarung kulit warna coklat. pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Senen Jakarta pusat,” pungkasnya ke Wartawan.
(By)
