Pemungutan Suara Di Neglasari, Diwarnai Suasana Rusuh

KOTA TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Suasana pagi hari dalam kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 yang berlangsung di Neglasari, Kota Tangerang, nampak berlangsung lancar. Para warga sekitar yang menggunakan hak pilihnya nampak tertib antri dan saling bergantian melewati pemeriksaan dan pendaftaran ulang untuk melakukan pencoblosan hak pilihnya dibalik bilik suara yang telah disediakan panitia. Kamis (4/4/19)

Ditengah khikmat dan ketertiban berlangsungnya pencoblosan, mendadak suasana berubah. salah satu warga yang mengaku hanya memiliki KTP tanpa persyaratan lainnya memaksa masuk hingga terjadi perdebatan dan rusuh. Aksi saling dorong-mendorong dan teriakan  mewarnai suasana hingga akhirnya berhasil diamankan aparat keamanan.

Beselang tak lama, suasana kembali lancar hingga selesai waktu pencoblosan. Namun ketika hendak dilakukan penghitungan suara, mendadak seorang pria yang mengaku warga sekitar kembali memaksa untuk masuk ke TPS dan hendak melakukan pencoblosan hak pilih, namun dihadang petugas hingga keributan pun tak terhindarkan dan kembali berhasil diamankan oleh aparat keamanan di TPS.

Tak sampai disitu, suasana rusuh kembali terjadi, kali ini suasana tegang dan rusuh tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang mencoba merebut dan merusak kotak suara hasil Pemilu dari para petugas yang mengawal kotak hasil suara. Suasana tegang dan saling tarik menarik kotak suara tak terhindarkan kembali, namun berkat kesigapan petugas otk tersebut berhasil di amankan petugas.

Usut punya usut hal tersebut ternyata hanya simulasi pengamanan Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari Polsek Neglasari-Polres Metro Tangerang Kota. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, melalui Kasi Humas Polsek Neglasari Bripka Rifa’i

“Simulasi pengamanan Pemilu 2019 guna antisipasi gangguan keamanan pada pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang. Dalam kegiatan ini diikuti seluruh instansi terkait diantaranya KPU, Panwaslu, KPPS, PPK, TNI, POLRI,” terangnya.

Baca Juga..!  Akibat Debit Air Tinggi, Jembatan Leuwijaksi Ambrol

Masih ditempat yang sama, Danramil 02 Batu ceper Mayor Arh Bambang yang juga turut menyaksikan simulasi pengamanan menyampaikan apresiasi atas kegiatan simulasi tersebut.

“Kegiatan simulasi ini sangat bagus. Jika nantinya sungguh-sungguh terjadi petugas bisa mengerti dan paham bagaimana harus bertindak dan siaga ditempat masing-masing dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini,” tegasnya dalam penyampaian kata sambutan seusai simulasi.

Sementara itu, Panwascam Neglasari, Heri Fadli, memaparkan apresiasi atas terselenggaranya simulasi yang digelar Polsek Neglasari, Dirinya menyebut siap bersinergi dalam pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang.

“Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan simulasi yang sesuai dengan  peraturan PKPU ini. kami dari Panwascam siap bersinergi dalam pelaksanaan Pemilu yang diharapkan berlangsung Aman, Damai dan Sejuk tentunya,” tandasnya.

(Red/By)

Facebook Comments