PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Ketua Ombudsman Provinsi Banten, Bambang Poerwanto Soemo menilai, terkait sistem Pelayanan Publik Pandeglang, mulai semakin membaik.
Walau Bambang tidak merinci secara menyeluruh dasar penilaian dan tolok ukurnya dari apa saja kriterianya.
Demikian ungkapan tersebut terlontar dari mulutnya saat ia melakukan kunjungan ke Kabupaten Pandeglang dalam rangka pengecekan pelayanan publik dan penyelesaian paska terjadinya tsunami di Gedung Garuda Pandeglang di Hari Rabu (31 Januari 2019).
“Saya kira pelayan publik di Pandeglang sudah semakin membaik, awalnya merah, akan tetapi saat ini mulai masuk kuning, saya harap satu tahun kedepan bisa beranjak menjadi hijau,” ungkapnya ,saat bertemu Wakil Bupati Pandeglang, H.Tanto Warsono Arban di gedung negara Pemkab setempat.
Ia mengaku, kedatangannya ke Pandeglang bukan hanya saat ini, namun berulang kali dari beberapa tahun lalu sebelum Bupati Irna dan Wabup Tanto menjabat.
“Kami turun langsung melakukan investigasi, insya Allah Pandeglang bisa jadi zona hijau, asalkan bisa sesuai setandar yang dutetapkan undang – undang no. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,” ungkapnya.
Walaupun demikian, Bambang menilai ada hal yang perlu ditingkatkan salah satunya infrastruktur diwilayah selatan, dan segera melengkapi beberapa kekurangan dokter yang ada di tiap puskesmas,” Sudah mulai baik, kekurangan yang harus dibenahi misalnya puskesmas yang tidak ada dokter gigi, dan peningkatan jalan di patia dan sukaresmi karena ini akan mengurangi penilaian,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, agar ada fungsi kontroling, harus ada pengawasan yang dilakukan. Kata dia, saat ini Pemda Pandeglang didampingi Tim Pengawal dan Pengamanan, Pembangunan dan Pemerintahan Daerah (TP4D), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pencegahan tindak pidana korupsi, “Dengan adanya Ombusdman tentu ini akan membantu kami juga untuk memberikan masukan nya seperti apa yang harus dilakukan dalam pelayanan publik, ini dapat kita lakukan untuk dua tahun kedepan,” kata Tanto.
Tanto juga mengakui, jika saat ini dirinya dan Bupati Pandeglang Irna Narulita terus melakukan arahan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar setiap program pelayanan publik yang dilaksanakan berjalan cepat, “Bupati kami ingin lari kencang, Alhamdulillah kerja cepat Ibu Bupati diikuti oleh OPD, karena saya tidak mungkin dapat bekerja sendiri dengan Bupati harus masif dari seluruh OPD,” tutupnya.
Sementara Inspektur Iskandar yang hadir pada kesemapatan tersebut mengatakan, jika setiap investigasi yang dilaksanakan oleh pihak Ombusdman dapat dilakukan tembusan ke pihak Inspektorat. Hal ini kata dia, agar ada dokumen pendukung dalam rangka melakukan perbaikan pelayanan publik, “Jadi kami bisa introspeksi, serta dapat melihat kekurangan kami untuk diperbaiki. Bahkan ada OPD kami juga yang diundang sehingga menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.
Hadir dalam acara ini Assisten Administrasi Umum Undang Suhendar, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tubagus Saprudin, Kabag Humas Basyar, Kabag Pemerintahan Agus Riyanto, Kabag Umum Puji Widodo, dan Direktur RSUD Berkah dr. Firman.
Pewarta : asepWE
