suaramedia.id – Tiga oknum anggota Polda Sumut diduga terlibat dalam insiden kecelakaan tragis yang mengakibatkan seorang wanita mengalami luka parah hingga kritis. Insiden ini terjadi di Medan dan kini tengah viral di media sosial, memicu kecaman publik atas perilaku aparat yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat.
Kompol Siti Rohani, Kasubbid Penmas Polda Sumut, membenarkan adanya insiden yang melibatkan anggotanya. Menurutnya, mobil yang terlibat kecelakaan tersebut ditumpangi oleh tiga orang anggota polisi berinisial VPA, ST, dan BI. "Saat ini kami sedang mendalami keterlibatan mereka dalam insiden tersebut," ujarnya, Rabu (29/10).
Pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah ketiga oknum tersebut berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian. Namun, penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya. "Kami sedang dalami terkait dugaan polisi mabuk-mabukan," tegas Siti.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, insiden ini terjadi di depan sebuah tempat hiburan malam di Jalan Merak Jingga, Medan Barat, pada Minggu (26/10) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Korban, seorang wanita berinisial ED (26), diduga ditabrak oleh mobil yang dikendarai oleh Bripda VPA.
Menurut saksi mata, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di area parkir dan langsung menabrak korban yang sedang berdiri di tepi jalan. Akibat benturan keras, korban terpental beberapa meter dan langsung tidak sadarkan diri. Warga sekitar segera melarikan korban ke RS Columbia Asia Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sempat beredar kabar bahwa mobil tersebut sempat melarikan diri setelah menabrak korban. Namun, warga yang menyaksikan kejadian tersebut berhasil mengejar dan menghentikan mobil tersebut. Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar