KABUPATEN TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Pemerintah Kecamatan Legok menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun 2024 di GSG Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, rabu (8/02/2023).
Kegiatan Musrenbang tersebut bertemakan ‘pemantapan SDM yang berdaya saing dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat’.
Konsep kegiatannya pun berbeda dan unik yang mana setiap tamu undangan dan para peserta mengenakan pakaian sarung Ala seperti Santri di Musrenbang Kecamatan Legok. Hal itu dalam rangka memperingati Harlah NU.
Tidak hanya itu stand UMKM pun di hadirkan, seperti kuliner dan produk lainnya. Ada juga karya seni kaligrafi tulisan ayat-ayat Alquran.
Camat Legok, Cucu Abdurrosyied mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang tingkat Kecamatan ini dilakukan untuk membahas dan menyepakati 50 usulan prioritas rencana kegiatan pembangunan dari tingkat desa atau kelurahan di wilayah Kecamatan Legok.
Selain itu, Musrenbang ini juga bertujuan untuk menyepakati kegiatan yang akan menjadi prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Legok.
“Ada banyak sekali daftar usulan pembangunan dari desa dan kelurahan di Kecamatan Legok, namun kami pilah lagi hingga 50 usulan menjadi program kegiatan yang di jadikan prioritas,” ujarnya.
Camat Cucu menyampaikan beberapa bidang usulan tersebut yaitu seperti peningkatan infrastruktur, Sarana dan prasarana pendidikan, Perekonomian, Kesehatan, dan Keagamaan dan Pembangunan lainnya.
“Usulannya yaitu adanya pembangunan RSUD Legok, Revitalisasi Pasar Legok, pembangunan Puskesmas caringin dan puskesmas bokam, juga penataan kampung budaya arya kamuning,” terang camat cucu.
Camat Cucu mengungkapkan selain dari itu masyarakat pun meminta adanya pembangunan SMPN 3, SMPN 4, SMAN, dan SMKN, dan juga beberapa pembangunan sekolah dan infrastruktur lainnya.
“Usulan tersebut kami sesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang, semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat semuanya,” jelasnya
Kegiatan Musrenbang tersebut dihadiri oleh muspika di wilayah kecamatan legok dan para stakeholder, seperti para kepala desa, kapus, Anggota Dewan DPRD Provinsi dan Kabupaten Tangerang, keterwakilan elemen masyarakat, okp, ormas, tokoh masyarakat, perusahaan swasta, penggerak pemberdayaan, BPD, LPM, UMKM, perwakilan OPD Kabupaten Tangerang dan pejabat lainnya. pada bagian diskusi dipandu oleh Brigita Manohara news anchor TvOne.
(Heru)
