PEKALONGAN | JATENG, suaramedia.id – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pendirian Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Pekalongan di Pendopo Kabupaten. Senin (31/12/2018).
SK diserahkan kepada Ketua PBNU, Dr. H. Hanif Saha Ghofur dengan disaksikan Bupati, KH. Asip Kholbihi, SH, M.Si, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan, KH. Muslikh Khudlori, M.Si dan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pekalongan KH. Muhammadun Raden Jundi.
“Saya optimis jika dikelola dengan baik, maka ITS NU Pekalongan dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, bahkan mungkin dapat melebihi Universitas. Kita tahu bersama bahwa perguruan tinggi terbaik di Indonesia bukan universitas melainkan Institut Teknologi di Bandung,” kata Menristek Dikti.
Lebih lanjut disampaikannya, berdasarkan penelitian dan publikasi di tingkat internasional, pada tahun 2014 lalu, Indonesia memiliki 5.250 pendidikan tinggi. Jumlah tersebut kalah dengan Thailand yang mencapai angka 9.500, Singapura 18.000 dan Malaysia 28.000 pendidikan tinggi.
“Tapi kini di masa pemerintahan Presiden Jokowi telah dilakukan berbagai perubahan-perubahan perguruan tinggi. Alhasil pada tanggal 22 Desember lalu, Indonesia terpublikasi mencapai 25.800 dan berhasil mengalahkan negara lain seperti Thailand 14.000 dan Singapura 18.000. Baru kali ini sejarah baru terukir, Indonesia mampu mengalahkan Thailand di sektor pendidikan,” imbuhnya.
Pewarta : (Rusg/Editor Aan)
