suaramedia.id – Libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin (12/5) dan cuti bersama Selasa (13/5) diprediksi akan memicu lonjakan kendaraan di Bandung dan sekitarnya. Menyikapi hal ini, Satlantas Polrestabes Bandung telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Wilayah Bandung, yang menjadi destinasi wisata favorit, diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan selama long weekend ini.
Related Post
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, menyatakan bahwa pengamanan lalu lintas akan dilakukan secara menyeluruh, dengan fokus utama pada kelancaran arus kendaraan di pusat kota dan jalur-jalur wisata. Beberapa titik rawan macet seperti Jalan Pasteur, Surya Sumantri, dr Djunjunan, Asia Afrika, Jalan Ir H Djuanda (Dago), dan perbatasan menuju Lembang menjadi perhatian khusus.
Untuk mengatasi potensi kemacetan, Satlantas akan menerapkan sistem buka-tutup jalur. "Bila terjadi eskalasi atau peningkatan volume kendaraan, kita akan melaksanakan pola-pola rekayasa lalu lintas, seperti pengalihan arus, pengaturan lalu lintas, buka-tutup, dan lainnya," jelas Wahyu. Di kawasan Lembang, kerjasama dengan Satlantas Polres Cimahi akan diterapkan. Prioritas jalur akan diberikan kepada kendaraan menuju Lembang sebelum pukul 12.00 WIB, sementara arus dari Lembang ke Bandung diprioritaskan pada sore hari. Pola serupa juga akan diterapkan di kawasan Dago Bengkok.
Antisipasi kemacetan di ruas tol, khususnya di Jalan dr Djunjunjun yang seringkali menjadi titik kemacetan, akan dilakukan dengan penempatan petugas dan pemasangan water barrier untuk mencegah kendaraan berhenti di bahu jalan. Wahyu menambahkan, "Kita menghadapi long weekend ini dengan upaya-upaya kepolisian, yaitu polisi hadir untuk masyarakat, dengan penggelaran personel, baik personel lalu lintas, personel Sabhara, polsek-polsek jajaran dan satuan fungsi lainnya." Kepolisian berkomitmen untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama libur panjang ini.
Tinggalkan komentar