Kota Tangerang, suaramedia.id – 44 Tim dari 8 Club di seluruh Kota Tangerang mengikuti ajang kompetisi Volly Indoor Putra dan Putri di venue Bola Volly Indoor GOR Jatiuwung. Ada 8 Club se Kota Tangerang diantaranya Optima, Benteng Muda Tangerang (BMT), Ivosa, Zhebot Q, Putra Wonogiri (PW), Legend Of Banten (LOB), Beringin Raya, Cendana VC.
Untuk kelas umur 13 tahun rencana nya tanggal 16 – 17 July 2022, untuk kelas umur 15 tahun akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 July 2022, dan untuk kelas umur 17 tahun, pada tanggal 30 – 31 July 2022.
Dalam pencarian bakat dan prestasi PBVSI Kota Tangerang, membuat terobosan yakni menggelar Kompetisi Bola Volly antar Club di Tingkat Umur se Kota Tangerang, dengan tema ” menjunjung tinggi sportifitas, tunjukan semangat juang dan raih prestasi Gemilang.” yang rencana nya kompetisi tersebut akan di ikuti oleh 8 Club yang terdaftar di PBVSI Kota Tangerang.
Narko pelatih dari Club Putra Wonogiri Sabtu ( 23/07 ) dilokasi mengatakan, dirinya menurunkan 11 Tim Putra dan Putri di tiap tiap umurnya, untuk kelas umur 13 tahun menurunkan 2 Tim Putra, dan 2 Tim Putri untuk kelas umur 15 tahun menurunkan 2 Tim Putra dan 2 Tim Putri, sedangkan untuk kelas umur 17 tahun menurunkan 2 Tim Putra dan 1 Tim Putri kata Narko.
Lebih lanjut Narko menjelaskan, jika benar bicara pembinaan sebaiknya murni dari Club masing masing dan bukan harus memainkan yang bukan anak didik binaan nya, ini adalah ajang meningkatkan prestasi bukan ajang gengsi semoga Cabang Olahraga Bola Volly Indoor Kota Tangerang lebih maju ujarnya.
Lain lagi komentar dari Pendekar Yono pelatih dari Benteng Muda Tangerang (BMT) menurutnya dirinya mengirim 13 Tim Putra dan Putri untuk kelas umur 13 tahun menurunkan 2 Tim Putra dan 2 Tim Putri untuk yang kelas 15 tahun menurunkan 3 tim Putra dan 2 Tim Putri serta untuk kelas 17 tahun menurunkan 2 Tim Putra dan 2 Tim Putri kata Yono.
Jika dilihat dari para atlit binaan Club yang ada memang dinilai ada 2 Club yang di duga ada pemain yang memang bukan binaan nya, dirinya berharap pihak Binpres PBVSI Kota Tangerang agar lebih jeli melihat itu ujarnya.
Sementara Yan Sandi pemerhati olahraga yang juga pembina Club Tower 14 mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi pola pencarian bakat prestasi yang dilakukan oleh PBVSI Kota Tangerang, akan tetapi sangat disayangkan jika ada pemain atau atlit yang bukan asli binaan dari Club tersebut, ini sama saja mencoreng makna kompetisi yang di gelar dan ini sama saja kecurangan walaupun demikian pihak Kabid Binpres PBVSI Kota Tangerang harus bisa mengambil sikap tegas Yan Sandi.
Dirinya juga menilai kegiatan yang di gelar ini bukan ajang gengsi, akan tetapi ajang peningkatan prestasi untuk kemajuan Kota Tangerang di kemudian hari, akan tetapi jika dari secara dini saja sudah diwarnai dengan kecurangan dan kecurangan, maka kemajuan Atlit Kota Tangerang ya segitu gitu aja tidak ada peningkatan bahkan tidak ada yang bisa di banggakan ujarnya.
Sementara dalam ajang pertandingan tersebut nampak stand by Tim kesehatan bantuan dari Rumah Sakit Mayapada serta di meriahkan oleh benner caleg dan anggota DPRD dari salah satu partai.
(AE/Red)
