Kisah Pilu, Bocah SD Menjadi Tukang Parkir di Jembatan Kalijodo Kec. Sukamulya Kab. Tangerang

Tangerang | Banten, suaramedia.idKisah Pilu, Seorang Anak Perempuan yang Masih duduk di bangku Sekolah Dasar ( SD) menjadi Tukang Parkir, demi untuk menghidupi keluarganya.

Adalah Aulia Alifah, bocah perempuan berusia 12 tahun dari hasil pernikahan antara bapak Arja Sumantri dan Siti Suarsih itu, harus mengorbankan waktu bermainnya untuk mengais rezeki menjadi tukang parkir di jembatan Kalijodo RT 02/03 Desa Parahu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang Banten

Aulia Alifah nekat menjadi tukang parkir demi untuk biaya hidupnya, juga bersama kedua orang tuanya.

Saat Wartawan Menghampiri sekaligus mewawancarai berapa hasil yang yang didapat saat parkir,  Aulia Alifah mengatakan ” Saya mulai  Markir dari pukul 03 sore sampai pukul 08 Malam.

Dari hasil Markir biasa saya dapat Rp 20,000 (Dua Puluh Ribu Rupiah) kadang gak dapat Om tuturnya melas.

” Dari hasil Markir,uangnya saya kasih kepada Ibuku untuk beli kebutuhan keluarga saya ” tutur Aulia.

Hari hari yang dilakukan Aulia Alifah setiap harinya dihabiskan di jalan raya untuk mengais Rizki jadi tukang parkir, namun yang membuat salutnya lagi, gadis kecil tersebut, tetap masih melanjutkan sekolahnya yang saat ini duduk dikelas 4  di SDN 2 Tobat ujarnya.

Saat Awak media wawancara Arja Sumantri Ayah dari Aulia Alifah mengatakan, ” Meski kondisinya keluarga kami  memprihatinkan, namun kami selaku orang tua tetap menyuruh Aulia terus sekolah.

Karena saya berharap Aulia Alifah harus mengejar cita citanya, agar kelak menjadi anak yang berguna bagi Nusa dan bangsa ” Jelas Arja polos

Adanya bocah yang harusnya bahagia bermain dengan teman temanya namun harus bergelut demi perut keluarga nya itu, membuat Litbang DPP GWI Makmur Napitupulu merasa iba. ” Dengan adanya peristiwa seperti ini, sudah seharusnya wakil bupati Kabupaten Tangerang  membuka mata hati nya dengan jelas karena lokasi tersebut tidak jauh dari tempat kediamannya orang nomor dua di Kabupaten Tangerang Banten ini.

Baca Juga..!  Sulit Mengakses Informasi PPDB, Forwat Korwil Tangerang Selatan Akan Gelar Aksi

Demikian juga pemerintah Kabupaten Tangerang tambahnya lagi, mulai dari Bupati, Dinas Sosial, Kecamatan, kelurahan atau Desa, sampai tingkat Rt/RW harusnya mereka jeli melihat keadaan disekitarnya, jangan cuma sibuk melihat  anggaran saja ” jelas Makmur geram.

Siapapun pejabat yang telah dipercaya oleh undang –  undang jika tidak mampu bekerja silahkan lempar handuk putih, Capek kita sebagai masyarakat untuk menggaji mereka dengan tetesan keringat yang kita kumpulkan untuk bayar pajak ” paparnya serious.

Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah, ataupun Dinas/Instansi terkait, agar kiranya Aulia Alifah dapat di perhatikan, karena anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu, tidak sepatutnya mencari Rizki di jalan raya apalagi menjadi tukang parkir “

(Heri)

Facebook Comments