Tangerang | Banten, suaramedia.id – Kepala Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang Banten, Ahmad Hariri beserta jajarannya mengunjungi warganya ( Bu Edah ) yang rumahnya roboh akibat tertiup angin kencang waktu hujan deras turun jumat (11/03). Se orang Janda yang sudah sepuh itu hanya bekerja sebagai tenaga kerja serabutan, seperti kuli nyuci, setrika dan tak jarang menjadi pesuruh orang sekitar tersebut, kediamannya luluh lantah akibat tiupan angin kencang yang berlokasi di RT.03, RW 001. Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Kejadian yang menimpa rumah janda sepuh itu, mendapat perhatian Kades Banyu Asih Ahmad Hariri, selain melihat secara langsung, ia juga memberikan bantuan sejumlah uang, untuk sewa kontrakan rumah sementara selama rumahnya belum selesai di renovasi.
Bantuan yang diberikan itu adalah merupakan bentuk rasa kepedulian & tanggung jawab selaku Kades kepada masyarakatnya yang tertimpa musibah, agar sedikitnya bisa membantu meringankan beban hidupnya.
Kades Banyu Asih Ahmad Hariri saat di wawancarai awak suaramedia.id mengatakan, “ Saya selaku Kades akan berupaya membantu keluarga korban untuk memperbaiki rumahnya kembali,”. Melalui Program Bedah Rumah dari anggaran ADD sebagai tanggap darurat, dan akan dilaksanakan secepatnya agar mereka bisa memiliki tempat tinggal yang lebih layak lagi. Karena memang kondisi bangunan rumahnya sudah rapuh termakan usia” tutur Ahmad Hariri.
Ia berharap dalam hal ini mohon suport dan bantu tanggap darurat dari pemerintah kecamatan sampai dengan pemerintah kabupaten Tangerang, agar kami Pemerintah Desa bisa bekerja lebih maximal lagi, dikarenakan di Desa Banyu Asih masih banyak masyarakat yang berstatus kondisi sama seperti ibu Edah, yang memerlukan bantuan dari pemerintah agar hidup mereka bisa lebih baik lagi” harap Kades Ahmad Hariri.
Di lokasi yang sama ibu Edah mengucapkan “Kami sekeluarga berterima kasih kepada Pemerintah Desa Banyu Asih Khususnya Pak Kades Ahmad Hariri, yang telah peduli & mau membantu keluarga kami yang terkena musibah, kalo tidak ada yang memberikan bantuan kami bingung dari mana bisa mendapatkan uang untuk membangun kembali rumah kami yang sudah rubuh, sedangkan saya hanya bekerja sebagai tukang cuci biaya yang sangat besar itu dari mana bisa saya dapat” ucap Bu Edah melas.
Bu Edah sangat berharap program Bedah Rumah yang di rencanakan ini bisa berjalan dengan baik, karena cuma ini tempat tinggal kami untuk berteduh dari panas & hujan, kami juga merasa senang & bangga memiliki Kades seperti pak Ahmad Hariri, semoga di bawah kepimpinannya Desa Banyu Asih ini, bisa lebih baik lagi serta masyarakatnya bisa hidup lebih sejahtera” tutup ucap Bu Edah.
(Liputan : Arul)
