Pelaksanaan Pembangunan PAMSIMAS, Kelompok Diduga Dijadikan Tumbal

SUMENEP | JATIM,  suaramedia.idKegiatan Hibah Insentif Desa (HID) adalah merupakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (DPRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep sebagian masih belum membawa dampak positif bagi masyarakat.

Meski, pekerjaan telah dilaksanakan uji fungsi dan serah terima kegiatan Hibah Insentif Desa (HID), namun Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) oleh Dinas DPRKP CK Sumenep Tahun 2021 tsb, belum berfungsi secara maksimal.

Hasil investigasi suaramedia.id dilapangan sabtu (5/3/22) terdapat titik Lokasi dibeberapa Desa Program Pamsimas yang masih belum dapat berfungsi, salah satunya Pamsimas yang terletak di Dusun Samondung Utara Desa Lentang Timur.

Menurut salah seorang warga setempat mengatakan, kualitas pekerjaan fisik dinilai kurang maksimal hingga tandon cor tempat penampung air mengalami kebocoran.

“Airnya masih belum bisa dialirkan, tidak tahu apa yang menjadi kendalanya, cuma saya dengar informasi kalau tandonnya itu Bocor”, kata Mahwan (48) saat dikonfirmasi oleh suaramedia.id pada Sabtu (5/3/2022).

Diapun berharap agar program tersebut segera direalisasikan sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar. Mengingat air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat katanya.

“ Sangat disayangkan kalau program ini sampai tidak berfungsi”, kata dia.

Sementara Ketua Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) Desa Lenteng Timur Sahru, mengatakan, untuk kapasitas air dirinya memastikan lebih dari cukup untuk dialirkan kepada masyarakat.

Namun, ada sejumlah kendala yang harus diperbaiki, seperti bak tandon tempat penampungan air yang bocor dan pemasangan aliran pipa utama juga mengalami kebocoran.

“Masih akan dilakukan perbaikan karena kemarin waktu dicoba dialirkan banyak yang bocor”, ucap Sahru saat dikonfirmasi suaramedia.id pada Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga..!  Idul Adha 1442 H, Rispanel Arya : PKS Tebar 1 Juta Daging Kurban ke Masyarakat Tangerang

Dia menyayangkan pada pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa oleh salah satu perusahaan (Kontraktor) dinilai sembarangan dan asal pasang, termasuk juga penanaman pipa yang terlalu dangkal hingga ada sebagian pipa yang naik ke permukaan.

Sahru juga mengaku, Sejak dari awal pelaksanaan hingga akhir pekerjaan fisik Pamsimas, masyarakat serta pihak Pemerintah Desa tidak dilibatkan. Proyek tersebut dikerjaan hanya oleh oknum seorang pemborong.

“Pamsimas ini dianggap proyek pribadi, masyarakat dan pihak Desa tidak pernah dilibatkan, dia sendiri yang mengerjakan proyek ini sampai selesai”, tukasnya

Menyikapi adanya proyek tersebut, mantan Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Benny Irawan, tidak bersedia memberikan keterangan sebab sudah bukan bidangnya lagi.

“Itu sudah bukan bidang saya sekarang, coba konfirmasi kepada bidangnya”, kata Benny yang saat ini menjabat Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Gedung di Dinas PU Bina Marga Sumenep, Kepada suaramesia.id, pada Selasa (8/3//2022).

Ditempat terpisah pada Kamis (10/03/2022), Kepala Bidang Air Minum dan PLP Dinas PU Bina Marga Deddy Falahuddin mangatakan, bahwa dirinya baru menjabat, kegiatan sebelumnya bukan bentuk tanggungjawab dirinya.

Namun, kegiatan Pamsimas yang akan datang akan dievaluasi dari kegiatan Pamsimas sebelumnya untuk tidak terjadi lagi kesalahan yang serupa.

“Karena bukan saya yang menangani kegiatan sebelumnya ya bukan tanggungjawab saya”, ujarnya.

Informasi yang diserap oleh awak suaramedia.id, sebenarnya, kegiatan Hibah Insentif Desa (HID) Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah program pemberdayaan yang melibatkan masyarakat secara aktif, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, hingga pengelolaan. Melalui Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).

Selain melibatkan masyarakat, Pamsimas merupakan program kalaboratif yang melibatkan berbagai Stakeholder, yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Desa (Pemdes).

Baca Juga..!  Bersama, Babinsa dan masyarakat Kaliwadas bersihkan lingkungan

(Pewarta : Mas)

Facebook Comments