Banten  

Ini Ucapan Salah Satu Oknum Staff Desa Curug Wetan

Tangerang. suaramedia.id – Diduga Selamat Riyadi alias Bewok Ketua RW. 004/002 Kp. Pondok Jengkol, Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mendapatkan perkataan kurang pantas dari salah satu oknum staff desa Curug Wetan.

Selamat Riyadi yang suka di sapa Bewok, ia menjelaskan kepada Awak Media, bahwa dirinya telah mendapatkan perkataan tidak pantas yang dilontarkan oleh salah satu staf desa Curug Wetan yang berinisial A. Menurutnya, kejadian bermula saat dirinya mendapatkan undangan dari forum RT dan RW untuk hadir ke kantor desa.

Informasi yang di dapat, Bewok sendiri adalah Ketua Rukun Warga (RW) di Desa Curug Wetan. Menurutnya, kejadian itu ia alami disaat dirinya memenuhi undangan para RT dan RW untuk datang ke kantor desa.

Dengan adanya undangan itu, Bewok hadir ke kantor desa, namun kehadiranya tersebut di sambut dengan perkataan yang kurang baik yang dilontarkan oleh A, salah satu oknum Staf Desa Curug Wetan.

“Mau apa kamu datang kesini,” begitulah kira-kira perkataan yang di lontarkan A salah satu oknum tersebut kepada dirinya.

Menurut Bewok, oknum Staff tersebut tidak layak menjadi Staff desa, seharusnya seorang Staff desa itu dapat melayani dan mengayomi masyarakatnya, bukan malah sebaliknya, seolah-olah kantor desa itu milik dirinya, dan orang lain tidak boleh datang tanpa seizinnya.

“Orang seperti itu tidak layak menjadi Staff, kantor desa itukan milik masyarakat bukan milik pribadi, jadi siapapun masyarakatnya yang hendak datang ke kantor desa, harusnya dipersilahkan jangan di larang,” ucap Bewok dengan nada kesal.

Di sisi lain menurut Bewok, Kepala Desa Curug Wetan M. Sobri yang suka di sapa Kades Ponti itu pun, sempat mengeluarkan perkatan tak pantas kepadanya. “Heh kalah ya dukunganya,” begitulah bunyi perkataan seorang Kades terhadap dirinya.

Seorang Kepala Desa tentu punya kewajiban dan tangung jawab terhadap aparatur pemerintahan desanya sendiri untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan yang baik terhadap masyarakat yang ia pimpin. Tanpa adanya tebang pilih kepada masyarakatnya sendiri.

Mendengar adanya kejadian itu, Awak Media langsung mendatangi kantor Desa Curug Wetan, guna menggali informasi lebih lanjut.

Saat di konfirmasi Agung Sekertaris Desa (SEKDES) Curug Wetan membenarkan adanya polemik itu, namun memang waktu kejadian, ia tidak mengetahui yang sebenarnya, karena ia sendiri belum hadir dalam acara rapat tersebut.

Ia sebagai sekertaris desa sangat menyayangkan dengan sikap dan perilaku staff nya itu. Ia atas nama pribadi meminta maaf dengan adanya kejadian tersebut. Akan tetapi dalam waktu dekat ini, ia akan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan. Untuk mediasi, karena menurutnya ini hanya miskomunikasi saja.

“Saya sebagai sekertaris desa tentu punya kewajiban dan tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan ini, karena walau gimanapun kan ini warga kita. Dalam waktu dekat akan kita panggil pihak terkait untuk mediasi,” pungkasnya.

(Fitra)

Facebook Comments