Hindari Terjadinya Abrasi, Pengurus Mapuca Harapkan Pengedaman Disepanjang Pesisir Pulo Cangkir



TANGERANG | BANTEN,suaramedia.id-Pengurus Mangrove Pulo Cangkir ( Mapuca) H.Heru mempunyai impian besar untuk melestarikan Taman wisata yang ada di wilayah Pulo cangkir Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Banten. Demikian dikatakan Ketua MAPUCA H.HERU saat bincang bincang dengan suaramedia.id senin (17/5)

Menurutnya masih banyak PR yang harus di benahi dan di tata terutama masalah pengedaman yang berada di bibir pantai Pulo cangkir yang kini sudah terkena abrasi.

Untuk itu, pengurus Mapuca berharap ada perhatian dari pemerintah baik kabupaten maupun Pemprov banten, agar segera dibangun pengedaman di seluruh pesisir pantai Pulo cangkir untuk menghindari terjadinya abrasi.

Adapun letak dari taman agro mangrove wisata pulo cangkir tepatnya di lokasi petak satu Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tangerang Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) serang, Desa kronjo kecamatan kronjo kabupaten tangerang provinsi Banten menyimpan begitu banyak manfaat Destinasi alam di wilayah Utara Pulo cangkir tersebut.

Selaku pengurus
mangrove pulo cangkir ( Mapuca) H. HERU mengatakan,sangat berharap kepada Dinas / intansi terkait baik itu Pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi, segera melakukan tindakan atau langkah langkah guna menghindari terjadinya abrasi. Untuk itu kami berharap segera di bangun pengedaman di pesisir pantai agar terhindar dari abrasi, yang memang sudah hampir sepuluh tahun terakhir ini, bibir pantai di Pulo cangkir telah mengalami abrasi hampir sepanjang Satu kilo.” ujar H.
Heru.

” Karena pohon mangrove tidak bisa menahan arus ombak yang begitu besar, untuk itu kami sangat berharap kepada pemerintah pusat ataupun provinsi segera dibuatkan pengedaman di bibir pantai agar terhindar dari abrasi tandasnya.

Untuk realisasi pengedaman di bibir pantai wisata pantai pulo cangkir itu sendiri, disepanjang pesisir Pulo cangkir kurang lebih 300 meter dengan Ketinggian 2.5 meter agar terlihat lebih kokoh.

Semua itu bertujuan, untuk melestarikan wisata seperti penanaman taman agrowisata mangrove pulo cangkir.

“Sebenarnya Wisata yang lengkap ada di Pulo cangkir, karena  banyak potensi yang akan di kembangkan di pulo cangkir ini, contohnya wisata religi, wisata bahari, wisata kuliner produk produk unggulan, hasil turunan buah mangrove, hasil budi daya ikan tambak.” pungkasnya.

( Her)

Facebook Comments
Baca Juga..!  Melalui Patroli R2, Ditsamapta Polda Banten Beri Himbauan Prokes dan Kamtibmas