Hilangkan Penyakit Masyarakat Warga Bersama TNI Bangun Masjid

TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Seluas -+ 800 M2, yang sebelumnya menjadi tempat lahan sambung ayam dan merupakan penyakit masyarakat, kini lokasi tsb di bangun masjid. Pembangunan Masjid itu di bangun TNI AD jajaran Koramil 05/Balaraja yang di pimpin langsung Kapten Inf. Ali Maskuri SE, bersama warga dan Tokoh Agama.

Masjid yang dibangun adalah Masjid Jamie Nurul Jihad yang berlokasi di Kampung Jati Baru RT 05/04 Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.

Ketua MUI Kecamatan Balaraja Ustadz Abdul Manaf membenarkan sebelumnya lokasi tersebut buat sambung ayam warga masyarakat sekitar bahkan ada juga warga dari luar Desa Tobat yang sabung ayam.

“Kami bersama warga masyarakat di bantu pak Danramil 05/Balaraja Kapten Inf Ali Maskuri SE, secara swadaya membeli lahan tersebut di wakafkan untuk di bangun tempat ibadah yaitu Masjid Jami Nurul Jihad,” katanya.

Sementara, Danramil 05/Balaraja Kapten Infantri Ali Maskuri S.E, saat di temui dikantornya, Kamis (31/08/2023) menjelaskan aksi dalam pembebasan tanah tersebut bertujuan untuk menghilangkan penyakit masyarakat terutama perjudian melalui sabung ayam.

“Dalam pembangunan Masjid Jami Nurul Jihad Koramil 05/Balaraja Kodim 0510/Trs menurunkan Jawara (Jalinan Warga dengan Tentara) sebagai implementasikan dengan bersama sama dengan warga melaksanakan kegiatan gotong royong pembangunan Masjid Jamie Nurul Jihad,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan tersebut merupakan ladang amal ibadah sesuai Sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa barang siapa yang membangun rumah Ibadah kelak akan dibangunkan rumah di Surga oleh Alloh SWT.
“Mari kita rapatkan barisan dengan bergotong royong bersama warga mewujudkan Masjid Jamie Nurul Jihad yang ntinya banyak amalan Kegaiatan yang akan dilaksanakan di masjid tersebut seperti Sholat berjamaah, Majlis ta’lim, pengajian dan pembelajaran Al Qur’an terutama untuk usia dini sebagai generasi muda dan penerus Bangsa,” tuturnya.

Baca Juga..!  Tiba di Imigrasi Bandara Soetta, Mentan Tak Dapat Perlakuan Khusus

(AE/Red)

Facebook Comments