TANGERANG, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi masyarakat dan humas Hermanto SH, saat disambangi awak media seusai pembukaan Rapat Pleno Rekapitulasi pemungutan suara di kecamatan Curug untuk Pemilu Tahun 2024 ini menyatakan, bahwa Rekapitulasi Penghitungan suara adalah bagian dari tahapan Pemilu, yang telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 7 tahu 2017 Tentang Tahapan Pemilu.
“Jadi Rapat Pleno, dalam bentuk Rekapitulasi Perhitungan Suara di Kecamatan Curug ini adalah salah tahapan pemilu yang harus dilakukan serta dilaksanakan sesuai manat konstitusi, serta wajib dilaksanakan di setiap kecamatan, sebelum di bawa ke Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD untuk dilakukan Sidang Pleno kembali pada tingkat daerah atau Kabupaten ,” terang Hermanto kepada suaramedia.id, Sabtu. (17/24).
Dirinya juga menjelaskan, acuan Dari Rekapitulasi Perhitungan yang sedang berlangsung di Kecamatan Curug itu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 tahun 2024.
” Di dalam peraturan PKPU tersebut jelas, bahwa Rekapitulasi Perhitungan suara hasil Pemilu 2024 ini , untuk Legislatif, DPD dan presiden, dan itu merupakan bentuk implementasi dari pesta demokrasi nasional ini.
Masih kata Hermanto, bahwa sistem yang digunakan pada Rekapitulasi Perhitungan Suara di kecamatan Curug mengunakan 4 panel, “Sistem 4 panel atau 4 layar monitor yang ditampilkan, yang satu panel nya untuk 4 TPS, bertujuan agar adanya kemudahan serta percepatan dalam proses penghitungan suara di Kecamatan Curug ini, yang terdiri dari 4 desa dan 3 kelurahan,” ungkap Hermanto.
Pria berpenampilan Eksentrik itu berharap agar rekapitulasi perhitungan suara untuk tingkat kecamatan Curug itu berjalan lancar, aman dan damai, karena dihadiri oleh sejumlah saksi dari masing-masing Calon Legislatif, DPD dan Presiden, juga Panitia Pengawas pemilu yang ada di setiap desa dan kelurahan.
” Kita berharap Rekapitulasi Perhitungan Suara di tingkat kecamatan Curug ini berjalan lancar, aman serta damai, sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya.
(Ardi)
