Hasil Temuan APKAN BANTEN RI, Proyek Paving Block di Desa Kandawati Diduga Rendah Kualitas

Tangerang | Banten, suaramedia.idProyek Paving block di Kampung Belod RT.15/02 Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, diduga  mutu dan kualitasnya rendah.

Dalam kajiannya, Jaka selaku Sekretaris jendral (Sekjend) LSM APKAN BANTEN RI, Senin (13/06/22) menjelaskan, bahwa hasil investigasi yang dilakukan Tim nya, telah ditemukan sebuah kejanggalan yang terjadi pada kegiatan proyek paping blok yang berada di kp Belod desa Kandawati.

” Rekan rekan LSM APKAN sudah memberikan laporan hasil investigasinya kepada kami, dalam waktu dekat ini, nanti akan kami Surati kepada intansi terkait, agar segera dilakukan upaya evaluasi serta uji laboratorium ulang, mulai dari proses pemadatan, casting hingga kualitas paping Block  nya juga di ragukan. ” Ucapnya.

Lebih lanjut Jaka mengatakan ”Janganlah menghambur hamburkan uang rakyat, karena pekerjaan tersebut  harusnya dilaksanakan secara baik dan maksimal.

” Informasi yang kami dapat melalui rekan rekan dari LSM APKAN, bahwa kegiatan proyek tersebut berasal dari aspirasi Dewan ” terangnya.

“Perlu diketahui bersama, proyek paving blok di Kampung Belod Desa Kandawati itu, bersumber dana dari APBD Provinsi Banten Tahun 2022 dengan nilai anggaran Rp 189.070.000.00,- ( Seratus delapan puluh sembilan juta tujuh puluh ribu rupiah ) yang di kerjakan oleh CV. UTAMA JAYA, nomor kontrak: 600/SPK.1441.PDPP/BRMH/PERKIM/2022, yang belum diketahui pasti volume panjang dan lebar nya, dan di sinyalir menimbulkan sorotan dari berbagai Lembaga ” pungkasnya.

(Her)
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]  Terima kasih.

Baca Juga..!  Sanitasi Sebagai Satu Wawasan Pembangunan, Sudahkah Kabupaten Tangerang Memberi Bukti?

Facebook Comments