Dua Qari Asal Kota Tangerang, Jadi Duta Indonesia di Ajang MTQ Internasional

Kota Tangerang, – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menerima kunjungan dua putra terbaik asal Kota Tangerang yang berhasil terpilih untuk mengikuti kejuaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) International Katara Qur’an 2024 yang akan berlangsung di Qatar.

Pj menyebut, capaian yang diraih oleh dua putra bangsa asal Kota Tangerang ini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan, bukan hanya sebagai individu namun juga turut membawa nama Kota Tangerang ke pentas dunia. “Mewakili indonesia ke ajang internasional adalah puncak prestasi bagi para qari maupun qariah,” ujar Dr. Nurdin, saat menerima kunjungan dua utusan Kota Tangerang di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (12/2).

Alumni Universitas Indonesia ini, menambahkan, kedua putra daerah tersebut diharapkan menjadi inspirator bagi generasi muda yang ada di Kota Tangerang untuk semakin bersungguh-sungguh dalam mempelajari Al-Qur’an. “Dengan harumnya nama Indonesia, dengan dua wakil dari Kota Tangerang diajang MTQ internasional ini, diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi generasi muda lainnya dan termotivasi untuk lebih mempelajari Al-Quran. Insya Allah bisa juga seperti Fauzi dan Yono,” tegasnya dalam acara yang juga dihadiri oleh ketua LPTQ Kota Tangerang, KH. Zuhri Fauzi.

Dr. Nurdin menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang juga kembali menggalakkan Program Pelajar Tangerang Mengaji sebagai langkah awal membumikan Al – Qur’an bagi generasi muda, khususnya para pelajar mulai dari jenjang SD hingga SMP di seluruh wilayah kota bermoto Akhlakul Karimah. “Kota Tangerang ternyata punya potensi, tinggal bagaimana menemukan dan mengasahnya melalui berbagai program yang ada,” tukas Pj.

Untuk diketahui, kedua putra terbaik Kota Tangerang tersebut adalah M. Fauzi Ridwan yang berasal dari Kecamatan Pinang dan Yono yang berasal dari Kecamatan Jatiuwung. Keduanya akan segera berangkat ke Qatar sebagai perwakilan Indonesia untuk bertanding pada kejuaraan MTQ yang diselenggarakan oleh Yayasan Katara Cultural Village selama lima hari mulai 15 – 19 Februari 2024.

Baca Juga..!  Arief: Program Penelitian dan Pengembangan Harus Berdampak Pada Masyarakat

(AE/Red)

Facebook Comments