Kota Tangsel, suaramedia.id – Dedikasi dalam mengemban dan mengembangkan ilmu fikih untuk menegakkan fatwa di Indonesia sudah di tempuhnya sejak lama.
Kontribusi keilmuan kyai Ni’am yang di lalui sampai pada puncak pengakuan Negara terhadap dirinya menjadi guru besar (Gubes) ilmu fikih tanggal 22 Februari 2023 di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Kota Tangerang Selatan Banten. Acara tsb, di hadiri sejumlah pejabat tinggi negara (Wapres RI), Menpora, Rektor UIN, akademisi, lintas OKP, Jajaran pengurus NU baik pusat maupun daerah. Tak ketinggalan hadir jajaran pegawai di kedeputian bidang pengembangan pemuda pun terlihat lengkap. Karena Kyai Ni’am adalah Deputi di bidang pengembangan pemuda di kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Dewan Pimpinan Pusat Mahasiswa Pancasila (DPP Mapancas) dalam kesempatan tersebut di wakili oleh Wakil Ketua Umum (Tubagus Saptani) dan Ketua MPO (Medi Sumaedi). Karena Ketua Umum kami adalah kepala daerah (Wakil Walikota) di Tangerang selatan yang bersamaan sedang membuka acara Isra Mi’raj Di Pemkot Tangsel. Kami di amanahi untuk mewakili undangan tsb tukasnya.
Dari DPP Mapancas turut bahagia ada kader bangsa mendedikasikan hidupnya dalam peran keilmuan fikih. Capaian ini sudah dirasa sebagai derajat akademik paling tertinggi. Semoga dapat memacu inspirasi bagi anak-anak muda lintas OKP se-Indonesia untuk meniru upaya yang sama dalam menggapai ilmu. Kata Tubagus Saptani (Rabu 22/2/2023).
Karena Ilmu pengetahuan itu perumpamaan padang pasir dan bintang di malam yang gelap. Untuk itu kejarlah ilmu sekuat daya dan upaya, agar mendapatkannya dan kelak berguna untuk sekitar. Pada dasarnya manusia lahir ke bumi dalam ketidaktahuan, maka dengan ilmu yang tidak tahu menjadi tahu, Barakallah Fi Ilmika Prof pungkasnya.
(AE/Red)
