KOTA TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Dalam sosialisasi dan edukasi, Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Neglasari Gelar Diskusi Publik dan Road Show Pemuda, di Kantor Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Jumat (16/06/23). Dengan tema ” Reaktualisasi Semangat Pemuda Mengimplementasikan Nilai Kebangsaan dan Nilai Keagamaan”. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Yudistira Prasasta, Tokoh Agama Gus Syahrul, Ketua PAC Ansor Neglasari Ahmad Ansyori, Tokoh Pemuda Bung Aruf Gybe, Segenap Jajaran Kelurahan Karang Anyar serta Pemudan dan elemen Tokoh Masyarakat Kelurahan Karang Anyar.
Ketua DPK Kecamatan Neglasari Pendi menjelaskan, pentingnya semangat pemuda dalam mengembangkan nilai kebangsaan dan keagamaan di era modernisasi dapat di impplementasikan dengan baik, agar tercipta kegiatan positif dari pengembangan SDM yang ada.
” Gagasan kita sih supaya potensi pemuda di Neglasari bisa muncul. Kami yakin dengan diskusi publik ini kita bisa menemukan bakat-bakat, minat dan aspirasi pemuda mau ke arah kemana. Dan ini sih lebih ke arah nilai semangat pemuda dalam berbangsa dan beragama,” jelasnya. Dirinya menambahkan, semangat pengembangan SDM pemuda akan terus dilakukan melalui edukasi dan sosialiasi agar terwujud harmonisasi pengembangan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kita terus mendorong kepada kaum pemuda, supaya bisa membuat pengembangan diri bagaimana kedepan, bukan mencari pekerjaan, namun dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Ini akan terus dilakukan di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Neglasari dan kedepan kita lakukan di sekolah- sekolah,” terang Pendi.
Hal senada pun diungkapkan Bung Arif Gybe. Pasalnya, sebagai Penggiat Sosial dan Aktivis dari Masyarakat Kota Tangerang Menggugat (MKTM) mengharapkan pemuda dapat memberikan kontribusi aktif sebagai agen perubahan bagi pemerintah dan wilayah.
Dalam konteks sosial, berkaitan dengan upaya mengubah struktur atau tatanan sosial di masyarakat. Menurutnya, pemuda dapat aktif memberikan saran dan pendapat dari setiap kebijakan yang ada memalui auto kritik, gagasan maupun pergerakan yang positif bagi masyarakat.
“Pada prinsipnya harapan kami sebagai Pemuda Neglasari dapat memberikan sebuah edukasi pada pemuda-pemuda yang ada di wilayah Neglasari khususnya di sini di Kelurahan Karang Anyar. Kita memberikan sebuah penyadaran kepada pemuda bahwasannya pemuda hari ini harus berani untuk mengkritisi setiap kebijakan-kebijakan yang memang kontra terkait kebijakan tersebut, dan pemuda pun harus menjadi fungsi kontrol dari setiap wilayahnya masing-masing sebagai agent of change seperti harapan kita bersama,” ungkap Bung Gybe.
Sebagai bagian dari sejarah, pemuda harus mampu beciptakan perubahan dalam perkembangan bangsa. Dimana kreatifitas dirasa perlu dilakukan sebagai langkah menciptakan ide dan gagasan di setiap kegiatan agar terciptanya perubahan status sosial dan ekonomi yang baik di setiap daerah.
“Pemuda memikirkan dirinya sendiri. Mau dibawa kemana generasi penerus bangsa. Untuk itu perlunya edukasi bagaimana pemuda harus membuat perubahan, tidak hanya bekerja saja tapi, bagaimana pemuda bisa menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri juga bisa mengkaryakan yang lainnya,” terang Gybe.
Untuk itu, Bung Gybe pun akan terus berupaya mengedukasi masyarakat sebagai generasi penerua bangsa. ” Ini akan terus kita lakukan, tidak hanya di kelurahan- yang ada di Kecamatan Neglasari, tapi di di 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang,” tandasnya.
Disisi lain, Lurah Karanganyar Andia S. Rahman mengapresiasi kegiatan diskusi publik tersebut. Dan dirinya berharap, pemuda dapat membuat perubahan yang aktif dakam setiap pengembangan diri.
” Bagus banget ya acara ini. Ya.., semoga bisa bermanfaat kedepan khususnya bagi generasi muda yang akan datang,” harapnya.
Diketahui, pada kegiatan tersebut juga dimeriahkan Pelaku Seni dan Musisi Kota Tangerang melalui penampilan Band SAMSAKS.
(AE)
