TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Disinyalir mempunyai sebuah penyakit, Seorang pria paruh baya asal Tangerang – Banten, ditemukan kerabatnya dalam kondisi meninggal dunia didalam pesawat Saudi Arabia 826 dengan tujuan penerbangan dari Jeddah menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Jakarta. Senin (14/1/19)
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Viktor Togi Tambunan SH SIK melalui Kasubag humas Polresta Bandara Soetta Ipda Riyanto, melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, korban yang meninggal didalam pesawat Saudi Arabia 826 merupakan jamaah Umroh dengan disaksikan istri korban.
“Korban laki-laki bernama Ayek (71) asal Tangerang dengan saksi perempuan bernama Rusmah (istri korban) dan Surtinah (29) pendamping jamaah Umroh, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit, didalam pesawat Saudi Arabia 826 pada (14/1/19) sekitar pukul 13.30 WIB, dilaporkan (14/1) pagi, bekisar pukul 07.20 WIB,” Ungkapnya.
Lebih jauh, Kasubag humas yang dikenal publik ramah nan humanis tak berbeda dengan pimpinanya (Kapolresta) tersebut, menambahkan, kejadian berawal Senin (14/1) sekitar pukul 12.55 waktu Jeddah korban dan istri beserta saksi (tour leader) berangkat dari Jeddah menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat SV 826.
“Sebelum berangkat memang kondisi korban dalam keadaan sakit (magh dan batuk) selang 3 jam perjalanan di dalam pesawat istri korban memanggil saksi (Surtinah) dan memberitahukan bahwa korban tidur dan tidak bangun-bangun.Selanjutnya saksi menghampiri Pramugari bahwa korban membutuhkan pertolongan medis dan oleh pramugari diberikan bantuan pernafasan ( CPR) selama 40 menit,” Imbuhnya.
“Sekitar pukul 03.00 waktu Malaysia pesawat landing di Kuala Lumpur Internasional Airport korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Setelah mendapat izin dari otoritas Kuala Lumpur International Airport penerbangan SV 826 melanjutkan penerbangan ke Jakarta,” Terangnya.
Lanjut Kasubag humas, Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, korban langsung dibawa ke kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta dan dilakukan pemeriksaan kondisi korban oleh dr. Tantie Nurlaelie korban dinyatakan telah meninggal dunia yang di sebabkan oleh ‘Cardio Respiratory Arrest’ di dalam perjalanan.
“Hal tersebut dikuatkan dengan Surat keterangan Kematian Nomor : CC / I / 2019. Tertanggal 14 Januari 2019. Selanjutnya Korban akan dibawa ke rumah duka di Kampung Manggu RT 014 RW 004 Kelurahan Cisoka Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Banten,” Pungkasnya.
Pewarta : (BY)
