Tegal|jateng, suaramedia.id – Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, SIP., MIP hadiri Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Kota Tegal Tahun 2023, dengan Pembina Apel Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, S.E, M.M, Komandan Apel Kasatkom Lanal Tegal Lettu Laut (E) Taufik Hariawan E., A.Md dan Perwira Apel kasatfaslan Lanal Tegal Letda Laut (T) Ali Akhmad bertempat di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Jl. Ki Gede Sebayu Kel. Mangkukusuman Kec. Tegal Timur Kota Tegal. Rabu (20/12/2023)
Apel Kesiapsiagaan bencana diadakan untuk memperingati Hari Pengurangan Resiko Bencana (PRB) serta memastikan kesiapan menghadapi musim penghujan. Tujuan apel Kesiapsiagaan Bencana ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung dan sebagainya.
Walikota tegal Dedy Yon Supriyono, S.E, M.M dalam amanatnya mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini merupakan upaya memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemerintah telah siap dan akan selalu hadir untuk masyarakat dalam bentuk apapun. Sebagai tindak lanjut dari apel siaga yang kita lakukan, saya meminta kepada semua yang hadir untuk menyebarkan informasi dari BMKG dan ESDM kepada masyarakat dengan baik dan bijak, serta melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini. Serta sosialisasikan dan menyebarluaskan informasi bencana dengan menggunakan media berbasis data bencana yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Siagakan relawan PRB DKK di area rawan bencana dan mulai dari peringatan dini, videokan dan sebarkan dengan konten-konten kreatif agar tepat sasaran. Pastikan peralatan dalam kondisi baik dan siaga termasuk logistik. Ilmu titen sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat terhadap bencana agar terus diperhatikan untuk membantu membaca fenomena alam, ucapnya.
“Segera lakukan pemantauan dan perbaikan infrastruktur serta normalisasi sungai sebagai upaya pengendalian banjir, apabila terjadi bencana segera lakukan pendataan korban dan kerugian serta pemenuhan kebutuhan dasar korban terdampak sesuai dengan standar pelayanan minimal”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, SIP., MIP mengatakan, bencana alam terjadi secara mendadak dan tidak dapat diprediksi. karena itu perlu adanya kelancaran komunikasi dan koordinasi kepada seluruh stakeholder untuk penanganan bencana alam dapat dilakukan secara cepat dan bermanfaat, sehingga dapat mengurangi terjadinya hal-hal yang lebih buruk.
Lebih lanjut Dandim juga menyampaikan bahwa, Kodim 0712/Tegal dan Koramil jajarannya siap bersinergi dengan instansi terkait sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana alam sehingga dapat bertindak cepat dan tepat bila terjadi bencana alam, katanya.
Apel diakhiri dengan melakukan pengecekan pasukan dan perlengkapan kesiapan penanggulangan bencana alam oleh Forkopimda Kota Tegal. (pendimtegal)
