KOTA TANGERANG, SUARAMEDIA.id – Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah berbagi pengalaman kepada 13 instansi dari Kementerian, Pemerintah Daerah dan lembaga yang menjadi pilot project Finalisasi dan Verifikasi Instrumen Pengawasan Talent Committee dan Succession Committee 2023, dalam membangun sistem manajemen kepegawaian khususnya Manajemen Talenta dalam pengembangan SDM di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
Dalam kesempatannya Arief menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia melalui Manajemen Talenta. Praktik Manajemen Talenta di instansi pemerintah kini tidak hanya sekadar mencari individu berbakat, tetapi juga proses holistik yang melibatkan proses akuisisi, pengembangan, retensi dan penempatan sumber daya manusia terbaik untuk kemajuan daerah.
“Manajemen Talenta maupun Merit Sistem yang dilakukan pembinaan oleh KASN, Menpan, BKN dan lainnya, saya sebagai Kepala Daerah sangat merasakan manfaatnya,”
“Aset terbesar dalam mengelola masyarakat bukanlah APBD tapi Sumber Daya Manusia,” tutur Arief dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN), bertempat di Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/10).
SDM, lanjut Arief menyampaikan, pengembangan pegawai juga merupakan aspek penting dari strategi Manajemen Talenta di Pemerintah Kota Tangerang. Pelatihan dan pengembangan pegawai dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam kemajuan daerah.
“Saya rasa ini sistem yang sangat baik bagaimana membangun profesionalitas dan membangun motivasi pegawai. retensi bakat juga menjadi fokus utama dalam Manajemen Talenta di Pemerintah Kota Tangerang,” terang Arief.
Arief juga mengucapkan terima kasih kepada KASN yang selalu membimbing dan membina Pemerintah Kota tangerang sebagai pilot project dalam mengembangkan Merit Sistem dan Manajemen Talenta di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
“Capaian yang diraih Pemkot Tangerang tidak lepas dari komitmen KASN yang terus mendampingi kami hingga sistem ini terus berjalan. Mudah – mudahan kedepan Kementerian dan Lembaga yang lain bisa ikut memanfaatkan sistem Manajemen Talenta ini untuk kemajuan Indonesia,” tukas Arief.
Sementara itu, Mustari Irawan, Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah II mengatakan bahwa dari 270 Instansi Pemerintah baru 13 Instansi yang sudah menjalankan Manajemen Talenta termasuk Pemerintah Kota Tangerang.
“Kami terus mendorong instansi – instansi untuk ikut menjalankan Manajemen Talenta, upaya ini akan terwujud jika kita membangun kolaborasi. KASN sebagai lembaga pengawas memiliki kewenangan untuk memastikan mekanisme talent committee dan succession committee dapat berjalan sesuai dengan ketentuan,” ujar Mustari.
(AE/Red)
