suaramedia.id – Di tengah isu pelat nomor kendaraan yang sempat menghangat, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah Dek, melakukan pendekatan humanis saat bertemu dengan sejumlah sopir truk berpelat luar Aceh di kawasan Gunung Geureute, Aceh Jaya. Aksi spontan ini kontras dengan kejadian sebelumnya di Sumatera Utara.

Related Post
Fadhlullah Dek, yang akrab disapa Dek Fadh, tidak mempermasalahkan pelat BK (Sumatera Utara) yang terpasang di salah satu truk yang melintas. Alih-alih menegur, ia justru menyapa para sopir dengan ramah dan menanyakan apakah mereka sudah makan.

"Aman di Aceh kan? Ada di setop di Aceh untuk periksa pelat?" tanya Dek Fadh kepada seorang sopir truk berpelat BK, seperti dikutip suaramedia.id, Sabtu (4/10). Mendapat jawaban tidak, ia kemudian memberikan uang kepada sopir tersebut untuk membeli makanan.
Perlakuan serupa juga diberikan kepada sopir truk berpelat BA (Sumatera Barat) yang ditemuinya. Sikap hangat Dek Fadh ini disambut senyum oleh para sopir yang merasa diperhatikan.
Aksi Dek Fadh ini terjadi saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Aceh Jaya dan menyempatkan diri menyapa para sopir yang melintas di jalan Banda Aceh-Meulaboh. Sebelumnya, isu pelat nomor kendaraan sempat mencuat setelah Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, meminta sopir truk berpelat BL (Aceh) untuk menggantinya dengan pelat BK.
Tinggalkan komentar