TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Wakil Bupati Kabupaten Tangerang H. Mad Romli mengatakan. Bahwa anggaran pendapatan daerah hingga Juli untuk tahun 2019 kurang lebih telah mencapai 50 %, sedangkan untuk biaya belanja langsung dan biaya belanja tidak langsung mencapai lebih kurang 48 – 52 % dari total anggarannya.
“Mengenai penyerapan anggaran daerah, kami (pemerintah daerah) tentunya terus berupaya meminimalisir SILPA, dengan terus melakukan penggelontoran anggaran untuk biaya belanja langsung dan biaya belanja tidak langsung secara proporsional,” ujar Mad Romli usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang Dalam Rangka Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Nota Keuangan Raperda Perubahan APBD tahun 2019. Rabu (10/7/19).
Ditambahkannya, bahwa porsi anggaran tersebut nantinya juga tidak terlepas dari monitoring dan tanggung jawab pemerintah daerah Kabupaten Tangerang, terhadap pelaksanaannya.
“Nantinya penyerapan anggaran daerah berupa belanja fisik dan non fisik pun akan selalu dipantau. Sebagai bentuk tanggung jawab kami agar RPJMD-nya jelas dan transparan,” tegas Mad Romli.
Dalam upaya peningkatan pajak daerah, Kata Mad Romli, pemerintahan daerah Kabupaten Tangerang juga fokus pada mengoptimalkan pendapatan yang bersumber dari pajak dan retribusi serta melalui pihak ketiga yang dapat meningkatkan pendapatan daerah tersebut.
“Sejauh ini kami pun terus mengupayakan terkait sosialisasi peningkatan pendapatan daerah, agar nantinya dengan peningkatan pendapatan daerah kabupaten tangerang masyarakat juga dapat merasakan hasilnya,” tutup Wakil Bupati.
(Kosasih)
