CILACAP | JATENG, suaramedia.id – Masyarakat Wanareja membanjiri Asrama Militer (Asmil) Kompi Senapan C Yonif 405/SK, Wanareja, Cilacap untuk mengikuti Mujahadah Rubuussanah dan Do’a Bersama TNI, Polri, Alim Ulama dan Habaib serta masyarakat se-Kabupaten Cilacap, Sabtu malam (2/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut Danyonif 405/SK Mayor Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S. IP, Camat Wanareja Bintang Dwi Cahyono, AP.MM, Ketua DPP bidang penyiaran Sholawat Wahidiyah ,Habib Muhamad Abdul Adnan Al Habsy Para Habaib, Alim Ulama, Kapolsek Wanareja AKP R Gunung Krido Wahono, Danramil Wanareja Kapten Inf Sidin.
Acara diawali dengan Gema Sholawat dari Grup Hadroh Qosidhissyafi’ Yonif 405/SK yang dirangkai dengan Do’a Bersama untuk keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia demi keutuhan NKRI.
Danyonif 405/SK dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh hadirin dan akan selalu terbuka dalam menyediakan wadah/tempat untuk berdo’a dan beribadah bersama masyarakat.
Dirinya berharap kegiatan kebersamaan seperti ini dapat berlanjut di tempat lain, termasuk di Markas Batalyonif 405/SK yang berada di Wangon.
Sementara itu, Camat Wanareja Bp Bintang Dwi Cahyono, AP.MM mewakili Bupati Cilacap mengucapkan terima kasih kepada Yonif 405/SK yang telah memberikan tempat bagi masyarakat Kabupaten Cilacap untuk melaksanakan kegiatan do’a bersama.
“Kesan TNI yang dahulu dianggap masyarakat angker, kini tidak lagi karena sering melaksanakan kegiatan bersama dengan masyarakat diberbagai bidang”, pungkas Camat.
Meski diguyur hujan deras, kegiatan terus berjalan bahkan tidak mengurangi kehidmatan para hadirin untuk mengikuti do’a bersama yang juga diikuti Habib Muhamad Abdul Adnan Al Habsy.
Disampaikan Habib mengawali sambutanya, hujan adalah barokah, semoga dengan barokah do’a bersama ini, Negara Indonesia tidak akan terpecah belah, saling menghormati antar sesama, kita sebagai warga Indonesia memiliki dua saudara, yaitu saudara seagama dan saudara sebangsa setanah air, sehingga kita harus bersatu padu demi keutuhan NKRI.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan tausiyah dan do’a bersama yang dibawakan oleh KH. Sholihuddin Mahfudz (Gus Din), pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam, Malang, Jawa Timur.
(SKM)
