1.033 Rumah Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda

PANDEGLANG | BANTEN, suaramedia.id – Sebanyak 1.033 rumah milik warga Pandeglang yang lokasinya disekitar Pantai, menjadi rusak akibat Bencana Tsunami Selat Sunda, yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu.

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Pandeglang, H. Feri Hasanudin disela rapat validasi data rumah rusak terdampak tsunami di Gedung Ofroom Kantor Badan Perencanaan Pemerintah Daerah(Bappeda) setempat Senin (14 Januari 2019).

“Kami saat ini sedang memvalidasi data terkait rumah yang rusak akibat bencana tsunami, baik itu rumah yang rusak ringan, maupun kategori rusak berat, akibat Bencana tsunami “ ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan nantinya data ini akan di tindak lanjuti untuk kajian oleh Pemerintah Pusat maupun Pemprov Provinsi Banten, karena penanganan bencana di awali dari data kemudian perencanaan kegiatan.

”Saya berharap data ini final, karena Pemerintah telah menurunkan tim, yang melibatkan seluruh stakeholder terkait, dan secara legalitas di tandatangani,“ Tuturnya.

Masih ungkap Feri Hasanudin, validasi data base ini akan segera diselesaikan secepatnya. “nanti kita segera usulkan kepada Pemerintah Pusat maupun Pemprov Banten, tinggal nanti bagaimana tindak lanjutnya,” Tegas Sekda.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang Kurnia Satriawan mengatakan sebanyak 1.033 rumah yang rusak akibat bencana tsunami di 8 Kecamatan yang terdampak bencana, dilihat dari tingkat kerusakan, kategori ringan sebanyak 209, sedang 115, rusak berat 162, dan rusak total berjumlah 547.

“jadi jumlah keseluruhan rumah yang rusak akibat bencana tsunami sebanyak 1.033″tegas Kurnia. Kurnia lebih jauh menjelaskan “Dari data base tersebut, saat ini telah ter validasi dan dibuat berita acara, untuk segera di laporkan ke Pemerintah Pusat maupun Provinsi untuk di verifikasi dan di tindaklanjuti.

Baca Juga..!  Sertijab Kades Bitung Jaya, Begini Pesan Camat Cikupa dan Warga

Pewarta : asepWE

Facebook Comments