suaramedia.id – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, setelah banjir bandang menerjang wilayah tersebut. Tim SAR gabungan telah menemukan 15 korban meninggal dunia, sementara 8 orang lainnya masih dalam pencarian intensif di Kampung Yuguru, Distrik Meborok.

Related Post
Bencana ini terjadi pada Sabtu (1/11) pukul 17.00 WITA, dipicu oleh curah hujan ekstrem di hulu sungai. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi cuaca ekstrem masih mengintai wilayah Papua Pegunungan hingga 6 November 2025.

BNPB menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai. Evakuasi mandiri ke tempat aman sangat disarankan jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam. Masyarakat juga diminta untuk terus memantau informasi resmi dari aparat setempat demi keselamatan bersama.
Tim SAR terus berupaya keras mencari korban yang masih hilang di tengah kondisi yang menantang. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.










Tinggalkan komentar