TIM Jadi Hollywood-nya Jakarta? Target 2027!

TIM Jadi Hollywood-nya Jakarta? Target 2027!

suaramedia.id – Jakarta bersiap menyambut era baru perfilman! Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memiliki ambisi besar untuk menjadikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai jantung industri sinema Jakarta pada tahun 2027. Visi ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai "Kota Sinema," pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing global.

Rano Karno melihat potensi besar Jakarta sebagai episentrum perfilman nasional yang belum termaksimalkan. Selama ini, Jakarta belum memiliki pusat koordinasi dan infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung industri film.

 TIM Jadi Hollywood-nya Jakarta? Target 2027!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Taman Ismail Marzuki akan kita jadikan head of the movie, pusat sinema Jakarta. Ini yang sedang kami siapkan. Target saya, tahun 2027 Film Commission Jakarta sudah bukan sekadar konsep, tapi sudah berjalan," ujar Rano dalam acara IdeaTalks di Jakarta Convention Center, seperti dilansir suaramedia.id – .

Menurut Rano, Jakarta Film Commission akan menjadi kunci untuk merealisasikan rencana ini. Lembaga ini akan bertugas mengurus perizinan syuting, koordinasi lokasi, hingga promosi film di kancah internasional.

Rano mencontohkan betapa rumitnya proses perizinan syuting di Jakarta selama ini. Dengan adanya Film Commission, diharapkan para kreator film dapat lebih fokus berkarya tanpa terbebani urusan birokrasi.

Penguatan sektor film diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif Jakarta dan meningkatkan posisinya dalam Global City Index. Saat ini, Jakarta berada di peringkat 71 dunia dan ditargetkan masuk 50 besar dalam lima tahun mendatang.

"Film bukan cuma tontonan, tapi cara kota bercerita tentang dirinya. Melalui film, Jakarta bisa memperkenalkan budaya, keberagaman, dan semangat warganya ke dunia," kata Rano.

Pemprov DKI Jakarta juga menjalin kolaborasi dengan kota-kota film dunia seperti Busan, Tokyo, dan Amsterdam untuk memperkuat jaringan internasional. Rano menekankan pentingnya memulai pembangunan Film Commission Jakarta sekarang, belajar dari pengalaman kota-kota lain yang membutuhkan waktu belasan hingga puluhan tahun untuk mewujudkannya.

Bayu Nata
Author: Bayu Nata

jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar