suaramedia.id – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, membuka kemungkinan dirinya bergabung dengan Partai Gerindra jika kelak memutuskan untuk berpartai. Pernyataan ini mencuat dalam Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu (1/6). Budi Arie bahkan mengklaim bahwa dirinya adalah satu-satunya tokoh yang pernah secara langsung "diminta" oleh Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, untuk bergabung ke partai tersebut.
Related Post
"Jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Tidak usah ditanya lagi partainya apa. Karena saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung," ujar Budi Arie dalam kongres tersebut.
Mantan Menteri Koperasi yang baru-baru ini di-reshuffle oleh Prabowo itu berharap dapat memperkuat agenda politik Prabowo yang dianggapnya bermanfaat bagi bangsa. "Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan beliau bisa lebih kuat dan solid," imbuhnya.
Namun, benarkah Prabowo pernah secara terbuka mengajak Budi Arie masuk Gerindra? Berdasarkan penelusuran suaramedia.id – , momen tersebut terjadi dalam penutupan Kongres I Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 20 Juli lalu. Saat itu, Prabowo menyapa Budi Arie yang masih menjabat sebagai menteri. Prabowo berkelakar dengan bertanya apakah Budi Arie sudah bergabung dengan PSI, yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep.
"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Masuk PSI ya kamu, bukan?" tanya Prabowo yang disambut riuh peserta kongres. "PSI atau Gerindra kamu?" imbuhnya. Momen candaan ini sempat diunggah oleh Budi Arie di akun Instagram pribadinya.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang hadir dalam Kongres III Projo, mengaku akan mengonfirmasi langsung niatan Budi Arie tersebut. "Saya belum dengar langsung, nanti kalau sudah dengar langsung saya tanggapi," kata Dasco. Ia menambahkan bahwa Gerindra selalu terbuka untuk menerima siapa pun yang ingin bergabung, tentu dengan berbagai pertimbangan.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar