suaramedia.id – Jalur alternatif yang menghubungkan Madiun dan Ponorogo lumpuh total akibat longsor dahsyat yang terjadi di Dusun Kandangan, Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun, Senin (27/10) malam. Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
Related Post
Menurut keterangan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menjadi penyebab utama terjadinya longsor. "Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor di jalur alternatif Madiun-Ponorogo," jelas Satriyo.
Longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, material tanah dan batu menutupi seluruh badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, material longsor yang menimbun jalan cukup tebal sehingga memerlukan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan. "Proses pembersihan menggunakan alat berat masih dalam tahap koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun," imbuhnya.
Hingga Selasa sore, kondisi di lokasi masih belum sepenuhnya pulih. Jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, namun mobil dan truk masih tertahan karena sebagian besar badan jalan tertutup material longsor. Upaya pembersihan sempat dihentikan karena hujan kembali turun.
Sejumlah unsur gabungan telah diterjunkan ke lokasi untuk menangani longsor tersebut. Tim dari BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Madiun, TNI, Polri, perangkat desa, dan masyarakat setempat melakukan pembersihan material longsor secara manual sambil menunggu alat berat tiba.
BPBD Jawa Timur mengimbau masyarakat yang biasa melintas di jalur alternatif Madiun-Ponorogo agar sementara waktu menggunakan jalur lain hingga kondisi benar-benar aman dan jalan kembali terbuka sepenuhnya.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar