Jalur Maut Aceh: Ribuan Warga Terjebak, Nyawa Terancam!

Jalur Maut Aceh: Ribuan Warga Terjebak, Nyawa Terancam!

suaramedia.id – Relawan mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah segera mendirikan posko kesehatan darurat di jalur Kem, ruas Jalan KKA lintas Bener Meriah-Lhokseumawe, Aceh. Jalur ini vital bagi ribuan penyintas banjir dan longsor yang harus melintasinya setiap hari, seringkali dalam kondisi ekstrem.

Ketua Posko Rakyat, Mahlizar, mengungkapkan bahwa jalur tersebut kini menjadi satu-satunya urat nadi penghubung bagi warga Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk mencapai Kota Lhokseumawe guna mendapatkan kebutuhan pokok. "Setiap harinya, ribuan orang melintas di sini, baik untuk mencari sembako, BBM, maupun keperluan mendesak lainnya," ujar Mahlizar, seperti dilaporkan suaramedia.id pada Minggu (14/12/2025).

Jalur Maut Aceh: Ribuan Warga Terjebak, Nyawa Terancam!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kondisi ini terjadi setelah lintasan KKA terputus total akibat banjir bandang dan longsor yang melanda akhir November lalu. Kerusakan parah membentang dari Kampung Buntul hingga Kampung Kem di Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, membuat akses darat lainnya lumpuh.

Untuk menembus rute dari Kem hingga Buntul, warga terpaksa berjalan kaki selama lima jam melalui medan yang sangat ekstrem. Banyak di antara mereka yang kelelahan, bahkan mengalami cedera serius. "Melihat kondisi ini, kami mendesak semua pihak terkait untuk segera mendirikan posko kesehatan di lokasi tersebut," tegas Mahlizar.

Heri, seorang warga Takengon, menceritakan pengalamannya dua hari lalu saat ia bersama dua kerabatnya nekat menerobos jalur berbahaya itu demi mendapatkan beras dan bahan pangan lainnya. "Kami harus beli beras sendiri. Kalau hanya menunggu bantuan pemerintah, bisa-bisa kami mati kelaparan lebih dulu," keluh Heri, menggambarkan keputusasaan warga.

Krisis ini telah berlangsung selama 20 hari sejak bencana banjir dan tanah longsor menghantam. Masyarakat di Aceh Tengah dan Bener Meriah kini menghadapi kelangkaan pangan serius akibat isolasi total. Mereka berinisiatif menembus jalur lintas KKA yang terjal dan sulit, semata-mata demi membeli kebutuhan pokok di Kota Lhokseumawe.

Desakan untuk posko kesehatan ini menjadi sangat krusial mengingat risiko tinggi yang dihadapi para pelintas setiap harinya. Tanpa intervensi cepat, kondisi kesehatan ribuan warga yang terpaksa menempuh jalur maut ini dikhawatirkan akan semakin memburuk.

Bayu Nata
Author: Bayu Nata

jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar