BREAKING NEWS: Live TikTok Berujung Maut di Bali!

suaramedia.id – Denpasar, Bali – Dunia maya kembali dikejutkan dengan aksi nekat seorang pria berinisial TS (32), asal Semarang, Jawa Tengah, yang ditemukan tewas gantung diri saat melakukan siaran langsung (live) di platform TikTok. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Rabu (22/10) sekitar pukul 17:00 WITA di kamar kos korban yang terletak di Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, seperti yang diungkapkan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol Ketut Sukadi, pada Kamis (23/10) malam.

Menurut keterangan saksi DS, yang juga rekan kerja korban di sebuah studio tato di Jalan Nakula, Kuta, Kabupaten Badung, TS sempat datang ke studio tersebut pada Rabu (22/10) sekitar pukul 14.00 WITA. Korban yang seharusnya libur, telah meminta izin untuk mengganti ban motornya. Setibanya di studio, TS langsung mengonsumsi arak seorang diri. Sekitar pukul 15.30 WITA, korban berpamitan untuk pulang dan beristirahat di kamar kosnya.

BREAKING NEWS: Live TikTok Berujung Maut di Bali!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kejadian bermula ketika saksi DS menerima pesan dari seorang teman berinisial J sekitar pukul 17:00 WITA, yang memintanya untuk memeriksa kondisi TS di kosannya. "Selanjutnya, dikirimi foto screen shot korban gantung diri, di mana korban gantung diri sambil live Tiktok," imbuhnya.

Mendapati informasi tersebut, DS bersama teman-temannya segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Mereka menemukan pintu kamar tidak terkunci dan gorden jendela terbuka, memperlihatkan TS dalam keadaan tergantung. Saksi kemudian memberitahu pemilik kos dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di TKP, korban tergantung pada plafon menggunakan tali plastik berwarna biru. Pada leher korban ditemukan luka lebam akibat jeratan tali yang digunakan untuk gantung diri. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dompet berisi KTP dan uang tunai Rp100 ribu, dua buah handphone, dan tali plastik warna biru. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah pada pukul 19.40 WITA dengan menggunakan ambulans BPBD.

Hingga saat ini, motif di balik aksi bunuh diri yang dilakukan TS masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial bagi individu yang mengalami masalah.

Bayu Nata
Author: Bayu Nata

jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar