Banjir Semarang Tuntas? Walikota Gas Pol Proyek Ini!

Banjir Semarang Tuntas? Walikota Gas Pol Proyek Ini!

suaramedia.id – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menunjukkan keyakinannya bahwa proyek Kolam Retensi Trimulyo dan Tanggul Laut (Seawall) akan menjadi solusi ampuh mengatasi banjir di wilayah timur Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi dua proyek vital ini, yang bertujuan mengendalikan banjir rob dan banjir kiriman dari dataran tinggi.

Saat meninjau Pompa Kali Sringin di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk pada Senin (27/10), Agustina menyatakan, "Jika kolam retensi dan tanggul laut ini rampung, kami berharap masalah banjir di sekitar sini dapat diatasi secara komprehensif."

 Banjir Semarang Tuntas? Walikota Gas Pol Proyek Ini!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Tanggul laut berfungsi sebagai perisai yang menahan air laut pasang (rob) agar tidak meluber ke daratan. Sementara itu, kolam retensi akan menjadi wadah penampung air hujan dan limpahan air dari wilayah atas sebelum dialirkan ke laut.

"Dulu masalah utama adalah rob, air laut terus masuk. Sekarang sudah ada seawall. Tantangan baru adalah air dari atas. Karena wilayah kita ini dikelilingi tanggul, air hujan harus punya tempat penampungan. Di sinilah peran krusial kolam retensi," jelas Agustina.

Proyek kolam retensi di kawasan Trimulyo ini dirancang dengan luas mencapai 250 hektare, hasil kolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan kementerian terkait. Agustina menekankan bahwa proyek ini merupakan inisiatif dari pemerintah pusat.

"Proyek ini dari pusat, jadi butuh waktu dan tahapan. Tapi kami di daerah terus memastikan konektivitas antar saluran dan pompa agar air bisa segera masuk ke kolam begitu kolamnya siap," ujarnya.

Agustina juga berjanji untuk meminimalkan dampak pembangunan terhadap aktivitas warga. "Pembangunan seperti ini pasti ada konsekuensi, tapi kami upayakan seminimal mungkin agar aktivitas ekonomi warga tetap jalan," katanya.

Lebih lanjut, Agustina mengajak masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan penuh terhadap proses pembangunan ini. "Yang penting sekarang kita terus jaga komunikasi, gotong royong, dan sabar menunggu hasilnya. Karena ketika seluruh perencanaan ini berjalan sebagaimana mestinya, banjir yang selama ini kita hadapi akan jauh berkurang," pungkasnya.

Bayu Nata
Author: Bayu Nata

jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar