suaramedia.id – Banjir setinggi 50 sentimeter melanda Jalan Raya Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, memaksa polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Akibatnya, arus kendaraan dialihkan sementara ke Jalan Terusan Bojongsoang, Sabtu (1/11).
Related Post
Kapolsek Dayeuhkolot, AKP Triyono Raharja, menjelaskan bahwa banjir membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. "Kami mengimbau masyarakat mencari jalan alternatif, yaitu melalui Jalan Terusan Bojongsoang," ujarnya saat dihubungi suaramedia.id – .
Banjir juga menggenangi beberapa wilayah lain, seperti Desa Dayeuhkolot, Kelurahan Pasawahan, Desa Cangkuang Wetan, dan Desa Citeureup. Titik tertinggi banjir mencapai 1 meter di RW04 Desa Dayeuhkolot. "Di RW lainnya, ketinggian air sekitar 20-50 sentimeter," imbuh Triyono.
suaramedia.id – melaporkan bahwa hanya truk besar yang bisa melintasi genangan banjir. Pengendara lain memilih berbalik arah mencari rute alternatif. Beberapa pengendara motor nekat menerobos banjir, namun banyak yang mogok dan terpaksa mendorong kendaraannya.
Jalan Terusan Bojongsoang yang menjadi jalur alternatif mengalami kemacetan parah dari Jalan Siliwangi hingga Pertigaan Bojongsoang. Selain Dayeuhkolot, banjir juga melanda 5 kecamatan lain di Kabupaten Bandung, yaitu Ciparay, Majalaya, Baleendah, dan Bojongsoang.
Author: Bayu Nata
jurnalis di Suara Media yang fokus pada isu-isu sosial-politik dan tata kelola pemerintahan daerah. Tulisannya sering menyoroti kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dan perkembangan dinamika politik di tingkat regional.
Tinggalkan komentar