suaramedia.id – Istana Kepresidenan menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya dua prajurit TNI dalam rangkaian persiapan peringatan HUT ke-80 TNI. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan belasungkawa tersebut di Jakarta, Rabu (8/10), seraya mendoakan yang terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan.

Related Post
Kedua prajurit yang berdedikasi tersebut adalah Praka Mar Zaenal Mutaqim dari Den Ipam 1 Marinir TNI AL dan Pratu Johari Alfarizi dari Kostrad. Praka Mar Zaenal Mutaqim gugur saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) sebagai bagian dari Presidential Inspection pada Kamis (2/10). Sementara itu, Pratu Johari Alfarizi meninggal dunia akibat insiden terjatuh dari tank saat persiapan acara puncak HUT TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10).

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan bahwa Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan udara saat Processing Opening Parachute. Tim pengaman laut segera mengevakuasi korban ke RSPAD Gatot Subroto, namun nyawanya tidak tertolong.
Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Fadjar menjelaskan bahwa Pratu Johari Alfarizi terjatuh dari atas tank yang sedang dipindahkan untuk acara HUT TNI. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menyatakan bahwa TNI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perayaan HUT ke-80 TNI untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan perayaan-perayaan mendatang dapat berjalan kondusif dan aman bagi seluruh personel yang terlibat.
Tinggalkan komentar