suaramedia.id – Keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cipongkor, Bandung Barat, tak hanya menjangkiti ribuan pelajar. Seorang ibu menyusui, Siti Nuraeni (25), juga menjadi korban. Perempuan muda ini dilarikan ke Posko Kantor Kecamatan Cipongkor, Kamis (25/9), menggunakan ambulans bersama bayinya.
Related Post
Siti menuturkan, ia menerima jatah MBG pada Rabu (24/9) pukul 10.00 WIB. Menu yang disajikan sama seperti yang diterima para pelajar: ayam, tahu, sambal, dan stroberi. Namun, Siti hanya mengonsumsi stroberi. Ia mengaku tak mencium bau aneh atau melihat kejanggalan pada makanan tersebut.
"Menunya ayam, tahu, sambal dan stroberi," ujar Siti kepada suaramedia.id. "Saya cuma makan stroberinya."
Setelah menyantap stroberi dari program MBG, Siti merasakan nyeri perut di malam hari. Nyeri tersebut semakin parah di pagi harinya, disertai pusing dan mual. Kondisi yang memburuk memaksanya mencari pertolongan medis di posko, dibantu keluarganya yang bertugas sebagai relawan.
Menariknya, Siti mengaku telah delapan kali menerima bantuan MBG sebelumnya tanpa mengalami masalah kesehatan. "Saya sudah 8 kali dapat MBG. Alhamdulillah enggak apa-apa," katanya. Namun, pengalaman kali ini membuatnya trauma. "Udah enggak mau, kapok," tegasnya. Kasus ini menambah daftar panjang korban keracunan MBG di Cipongkor dan menimbulkan pertanyaan serius terkait pengawasan dan keamanan program tersebut.
Tinggalkan komentar