Wisata Pulau Giliyang, Menjadi Salah Satu Wisata Andalan Sumenep

SUMENEP | JATIM, suaramedia.id – Dari Sekian banyak Destinasi Wisata yang berada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masing-masing memberikan warna dan keunikan tersendiri. Objek wisata yang menjadi salah satu wisata andalan Kabupaten Sumenep yaitu Pulau Giliyang. Pulau yang memiliki luas 9,15 km dengan 8.060 jiwa penduduk terbagi di dua desa yakni Desa Banraas dan Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek, Yang Notabenenya masyarakat Pulau Giliyang para nelayan.

Dilansir dari CNN Indonesia, Tercatat dari hasil penelitian LAPAN pada 2006 menunjukkan kadar oksigen di Pulau Giliyang berkisar 3,4 persen hingga 4,8 persen di atas normal. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep pada 2016, mengetahui kandungan oksigen Pulau Giliyang di atas rata-rata wilayah lainnya, yakni 21 persen dan pada tahun 2015 Pulau Giliyang dinobatkan sebagai Wisata Kesehatan.

Dimutakhirkan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) Surabaya pada bulan Mei 2013 lalu, kandungan oksigennya pada pukul 11.00 Wib, mencapai 20.9% yang lebih tinggi dari baku normal. Sedangkan kandungan karbondioksida (C02) mencapai 30.2%, atau lebih rendah dari baku normal.

Banyak di antara para wisatawan yang datang berkunjung dan menginap berhari-hari di Pulau Giliyang, Mereka yang menderita kanker paru-paru, asma dan infeksi pernapasan akut, bahkan penyakit jantung.

‘’Pulau Giliyang sangat cocok dijadikan sebagai obyek wisata kesehatan, dan ini satu-satunya obyek wisata kesehatan di Indonesia, di Asia atau bahkan di dunia. Karena oksigen terbaik cuma di Yordania dan di Indonesia yakni di Pulau Giliyang Sumenep,” Ungkap Suwaji (50) salah satu tokoh pemuda Desa Banraas kepada suaramedia.id sabtu (9/5/2020).

Disebutkan Suwaji, berkat kandungan udara oksigennya yang sangat tinggi itu, sebagian besar penduduk desa setempat umurnya rata-rata sampai 90 tahun, Bahkan ada yang sampai mencapai 100 tahun lebih. Tidak salah kalau Pulau Giliyang dinobatkan sebagai Wisata Kesehatan.

Baca Juga..!  Komisi IV DPRD Sumenep Usulkan Perda di Sektor Pariwisata

Masih Suwaji, Bagi para wisatawan yang ingin bermalam di Pulau Giliyang, Memang belum ada hotel tetapi saat ini sudah ada penginapan atau homestay satu-satunya di Pulau Giliyang, tetapi banyak juga penduduk setempat yang menyewakan rumah warga tempat tinggalnya bagi wisatawan.

“Sekarang sudah tersedia untuk wisatawan kalau ingin menginap di sini, juga sdh tersedia makanan tradisional, Nasi jagung dan nasi putih dengan ikan tongkol, Rujak, soto,” Pungkasnya.

(Msr)

Facebook Comments