TANGERANG | BANTEN – suaramedia.id, Sudah seringkali warga masyarakat perumahan Taman Royal 1 dan 3 melakukan Aksi keprihatinan terkait masalah bukti kepemilikan Rumah yang belum jelas penyelesaiannya.
Lantaran Fasos Fasum selama ini belum juga diserahkan ke Pemerintah Daerah Kota Tangerang.
Firdaus Ketua FORCAMES (Forum Komunikasi Cempaka, Albasia, Mahagoni, Edelweis, dan Sekitarnya) kepada awak media sabtu (28-12-2019) mengatakan, “Kerusakan jalan yang ada diwilayah kami (Perumahan Taman Royal) sampai saat ini belum juga dibenahi oleh Pengembang dan Pemkot Tangerang. Sehingga menjadikan warga Taman Royal gerah dan ini seperti lelucon” kata Firdaus.
“Dan anehnya wilayah komplek kami hanya berjarak 1 KM dari Pusat Pemerintahan dan DPRD, namun masalah ini belum juga mendapatkan perhatian serius oleh penguasa “ Ucapnya
Menurut Firdaus, “Kami selaku warga berencana akan membuat portal untuk memfilter setiap kendaraan yang masuk. Banyak juga warga yang berpendapat bahwa Pemkot tidak mau turun tangan, entah karena apa kami juga tidak tau”, cetusnya heran.
Padahal kewajiban pengembang untuk menyerahkan fasos fasum menjadi sangat penting untuk perbaikan jalan tersebut.
Sebenarnya Pemkot tangerang sangat mudah kalau mau menyelesaikan masalah ini, tinggal tagih dan beri deadline lalu beri Surat Peringatan (SP) 1- 2 dan 3 nya katanya.
Belum lagi permasalahan jalan longsor, Apartemen, sertifikat tanah, kios yg terbengkalai. Konsumen banyak yang dirugikan. tambahnya lagi.
Apakah ini tidak menjadi perhatian pemerintah kota tangerang membiarkan rakyatnya menjadi menderita karena ulah pihak pengembang Nakal seperti ini seperti kita ketahui bahwa warga perumahan Taman Royal membuat berbagai aksi keperihatinan atas kerusakan jalan di wilayahnya yang tak kunjung mendapat perhatian dari pengembang dan pemerintah kota tanggerang.
Berbagai spanduk yang di buat warga dan melakukan aksi prihatin di pinggir jalan namun aampai dengan aksi ini kami gelar lagi belum ada penyelesaian ujar Firdaus kesal.
( ZK75/Red )
