“Understanding People” Sebagai Sarana Pelatihan bagi Jurnalis untuk Mencetak Berita

JAKARTA | WEBINAR, suaramedia.id – Dalam kajian psikologis yang bersumber dari filsuf Hipocrates, disimpulkan 4 (empat) sifat dominan kepribadian manusia yaitu Sanguinis-Koleris-Melankolis-Plegmatis Penjelasan masing masing dari kepribadian itu adalah antara lain :

Sanguin – Manusia yang bersahabat, hangat dan antusias. Tipe ini senang berbicara dan memiliki rasa belas kasih yang besar terhadap orang lain. Sangat responsif dan antusias. Namun dibalik Sisi positifnya, Sanguin memiliki kelemahan kurang disiplin, labil egosentris dan cenderung membesar-besarkan masalah.

Koleris – Tipe ini memiliki semangat tinggi, dan kemauan keras untuk mencapai sesuatu yang dituju. Tidak mudah dipengaruhi (independen) dan wawasan yang luas. Tidak suka bertele-tele dan memiliki produktifitas tinggi. Kekurangan orang seperti ini adalah, cenderung raja tega (Kejam) dan cepat marah. Seringkali mendominasi dan mudah bangga terhadap diri sendiri. Yang membuat tipe ini sering gagal dalam suatu hal karena orang berkepribadian koleris agak ceroboh.

Melankolis – Orang yang memiliki kepribadian melankolis selalu rela berkorban. Dan dia memiliki disiplin yang tinggi. Tekun dalam melakukan sesuatu dan sangat teliti. Cenderung memiliki bakat terhadap apa yang ditekuni dan sangat menuntut kesempurnaan. Kelemahan tipe ini adalah perasa dan mudah terluka hatinya. Terkadang menghindari kerumunan, atau jarang bersosialisasi. Karena selalu berpusat pada diri sendiri sehingga terjebak dalam fikiran yang negatif. Sehingga terkadang menjadi pemurung dan sedikit pendendam

Plegmatis – Orang dengan kepribadian ini dicirikan dengan kecenderuangan yang tenang dan kalem. kepribadian ini sangat dapat diandalkan. Obyektif dalam menilai sesuatu dan sangat diplomatis. Teratur dalam segala sesuatu dan effisien dalam berfikir dan bertindak. Dibalik sifat humornya, orang dengan kepribadian ini bisa sangat cuek dan tidak memiliki empati alias tidak peduli. Lebih jauh lagi jika dalam satu hal harus mengeluarkan uang, dia bisa sangat berhitung dan lebih ekstrem lagi bisa terkesan kikir. Karena kurang tegasnya orang yang berkepribadian plegmatis sehingga bisa membuat mereka mudah khawatir dan timbul jadi penakut. Effeknya orang seperti ini sering mencari aman sendiri.

Baca Juga..!  Camat Cisoka Hadiri Halal Bihalal dan Membuka Pelatihan Bagi Guru Paud

Terkait Kepribadian manusia yang sudah di peta-kan dalam kajian psikologi diatas guna keperluan memahami sifat manusia sehingga mempermudah komunikasi dan pengembangan jaringan, serta membentuk kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan, Founder sekaligus Managing Director TALK.INC sebuah lembaga pelatihan Komunikasi Publik, dan Presenter yakni Erwin Parengkuan membuat penyederhanaan dalam memahami kepribadian. Hal ini tentu menjadi pembekalan tersendiri bagi mereka yang terbiasa berinteraksi dengan orang lain dalam bertugas. Seperti halnya wartawan atau jurnalis.

Dalam paparannya Erwin menyebutkan bahwa manusia dibagi dalam 4 (empat) kuadran yakni si Kuat – si Gesit – si Rinci – si Damai empat kata itu mewakili sifat kecenderungan (dominan) masing-masing manusia. Kemudian kuadran dibagi garis sumbu Vertikal yang membagi lagi dua golongan sifat yaitu pribadi Extrovert dan Introvert. Kemudian masih dibagi dua lagi garis sumbu horisontal yang membagi menjadi kepribadian Feeling dan kepribadian Thinking

Hal tersebut disampaikan Erwin dalam Webinar bertema “understanding people” yang diselenggarakan oleh Kompas Institute pada 26 Februari 2021 yang diikuti oleh lebih dari seratus peserta dari berbagai kalangan mulai dari awak massmedia, Penerbitan, periklanan (Advertising), industri keuangan dan juga Jasa. Erwin mengungkapkan kepribadian manusia juga erat kaitannya dengan caranya berkomunikasi.

Awak Suaramedia mengikuti seminar ini melalui link yang dikirim langsung dari Kompas.com beberapa waktu sebelumnya. Dalam sesi tanya jawab suaramedia menanyakan apakah pengenalan sifat manusia ini bisa menentukan keberhasilan kita dalam menentukan keputusan atau investigasi suatu permasalahan, survei atau wawancara? Erwin menjelaskan melalui Mikro ekspresi atau ekspresi wajah kita bisa menelusuri arah pembicaraan, Validitas informasi, dan bahasa seseorang interviewee.

Erwin menambahkan Kunci pengenalan manusia memiliki beberapa langkah. Pertama pahami diri kita terlebih dahulu. Kemudian langkah kedua adalah kenali berbagai macam karakter manusia melalui sarana sifat manusia yang dibahas diatas dalam psikologi kemudian langkah selanjutnya perbanyaklah berkomunikasi dengan berbagai karakter manusia. Dari kebiasaan itu kita akan memiliki intuisi yang tajam dalam menilai, dan memahami manusia untuk kemudahan pekerjaan.

Baca Juga..!  Lapas Pemuda Tangerang Berikan SK Remisi Kepada 4 Warga Binaan

Dalam sukses komunikasi seseorang, diwarnai oleh kemampuan taktis dalam berbicara dan juga penguasaan diri untuk menghargai orang lain. Webinar ini diselenggarakan dalam tempo 2 jam dan di moderasi oleh Brand Manager Harian Kompas, Tarrence Palar.

Pewarta : (NN)

Facebook Comments