TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id. Pada hari kamis tanggal 11/06/2020 Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.Biotek Indonesia pastikan dapat memusnahkan sampah di TPA Jatiwaringin Mauk Kabupaten Tangerang dalam jangka waktu tiga tahun.
Professor Rusdi dari Biotek Indonesia menjelaskan, melalui skema nenelan sampah sampah akan rata dengan tanah dalam waktu tiga tahun.
“Gundukan sampah di TPA Jatiwaringin dapat rata dengan tanah. dan skema ini telah berhasil dilakukan di India,” jelas Rusdi.
mekanismenya nanti, lanjut Rusdi, pihaknya akan melakukan pemilahan dan pengayakan sampah organik dan anorganik 600 ton sehari.
“Sampah orgnaik dapat dijadikan kompos dan yang anorganik dapat kita arahkan sebagai bahan baku biji plastik,” paparnya.
Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, pihaknya memerlukan terobosan untuk TPA Jatiwaringin agar tak menggunung dan memiliki manfaat lain.
“Pengelolaan sampah TPA Jatiwaringin perlu ada trobosan sehingga tidak menggunung. Kita sudah mengajukan surat ke pemerintah pusat namun sampai saat ini belum ada jawaban,” kata Zaki, kamis (11/6/2020).
Menurut Zaki, sampah di Jatiwaringin tidak boleh dibiarkan terus menerus menumpuk tanpa ada terobosan. Bahkan, jika dibiarkan terus seperti itu, akan ada kerusakan lingkungan yang ditimbulkan .
“Tinggal kita cari incinerator nya yang ramah lingkungan apapun hasilnya pasti akan terima. Perencanaan kita ke depan di lokasi TPA Jatiwaringin akan ada tiga pabrik pemusnahan sampah.
(Linda)
