TPA Al A’raf Gelar Tasyakuran Dan Perpisahan

LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Puluhan Santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Plus Al A’raf Rangkasbitung, menggelar Tasyakuran kenaikan kelas dan perpisahan angkatan ke 10 tahun ajaran 2018-2019, yang digelar di sekertariat DKM Masjid Agung Al A’raf Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Rabu (1/5/19).

Acara tersebut mengusung tema ‘Mencetak siswa dan santri TPA Plus Al A’raf yang pandai membaca dan menulis Al Qur’an’, digelar sehari penuh dengan penuh kesederhanaan namun meriah.

TPA Plus Al A’raf yang berdiri sejak tahun 2004 ini, merupakan satu-satunya sarana pendidikan yang murni tidak memiliki bantuan dari pihak manapun, pihak sekolah hanya mengandalkan sumbangan dari pihak orang tua murid sebesar Rp. 15 ribu pada setiap bulannya dan juga dari kantong pribadi serta donasi dari beberapa orang yang simpati dengan keberadaan tempat pendidikan ini.

Kepala Sekolah TPA Plus Al A’raf Abdul Mubin ketika ditemui dilokasi mengatakan, berat rasanya jika dirinya harus menceritakan awal muawal berdirinya sekolah ini, namun dirinya dibantu istri Dan beberapa pengajar serta dewan penasehat tidak pernah putus asa, pasalnya meskipun serba kekurangan, namun pihaknya terus berusaha memberikan pendidikan yang maksimal bagi seluruh siswa yang ada di TPA tersebut.

“Saya beserta seluruh tenaga pengajar tidak pernah lelah untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak didik Kami, semua ini semata-mata demi meningkatkan amal ibadah Kami diakhirat kelak,” ujar Mubin.

Lanjut Mubin, semua biaya kegiatan ini ditanggung bersama, baik itu dari dana sumbangan orang tua siswa, maupun dari kantong pribadi, yang penting hal ini bisa berjalan dengan sukses.

Sementara itu Desi salah seorang wali murid yang hadir pada acara tersebut menuturkan, dirinya merasa tersentuh dengan niat mulia yang ditunjukan oleh para pengelola sarana pendidikan tersebut.

Baca Juga..!  Gubernur Banten Perpanjang PSBB Tangerang Raya

“Mereka mendesikasikan segala ilmunya kepada anak-anak Kami dengan penuh ikhlas, hal ini yang Kami apresiasi dimana guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,” jelas Desi.

Sambungnya, meski tasyakuran dan acara pelepasan in sangat sederhana, namun semua orang tua murid yang hadir, dapat merasakan kebersamaan yang indah, karena dilandasi dengan penuh rasa memiliki dan kekeluargaan yang sangat tinggi.

Pewarta (By Gone)

Facebook Comments