Tangerang | Banten, Suaramedia.id – Sejumlah Mahasiswa di Tangerang mengadakan aksi unjuk rasa dalam rangka menanggapi putusan Hasil Sidang DPR-RI terkait Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di Tugu Adipura Kota Tangerang, (Rabu, 7/10)
Aksi ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (BEM-UMT) dan sejumlah Sekolah Tinggi yang ikut berkoordinasi menjadi Aliansi Rakyat Tangerang.
Mahes, salah satu Promotor Aksi Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum UMT mengungkap keresahan hatinya untuk para pejabat yang saat ini duduk di bangku DPR, setelah tetap memaksakan diri mengesahkan RUU Omnibus Law Ciptakerja menjadi undang-undang beberapa waktu lalu.
“Ini bukti hasil kekecewaan kami terhadap wakil rakyat yang katanya selalu mengedepankan aspirasi rakyat, tapi hari ini dibuktikan dengan tindakan mereka yang tidak mencerminkan sebagai rakyat Indonesia, Kebijakan yang diambil bisa merugikan bahkan membunuh masyarakat Indonesia.” ungkap Mahes
Deklarasi ini direncanakan dilakukan mulai hari ini sampai tanggal 8 Oktober bertolak dari Taman Gajah Tunggal sampai Gedung DPR-RI. Namun jika belum ada respon dari pemerintah, aksi ini digadang akan lebih masif dan jumlah lebih besar dari hari ini.
“Harapannya tentu saja Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja bisa digagalkan dan agar kedepannya DPR dapat bertindak dengan berdasar kemaslahatan masyarakat. Hari ini masyarakat bukan butuh Omnibus Law” tutup Mahes.
(HSA-ZK’75)
