TNI Koramil 14/Kandangserang Ajak Petani Gunakan Pupuk Yang Ramah Lingkungan

PEKALONGAN | JATENG, suaramedia.id – Guna menggenjot produktivitas tanaman padi, tidak sedikit para petani di Indonesia saat ini dengan penggunaan pupuk kimia dan pestisida, namun tanpa di sadari efek dari penggunaan pupuk kimia tersebut, lambat-laun menimbulkan berbagai masalah yang ada.

Pencemaran lingkungan dan eksplosifnya hama padi dapat menyebabkan petani gagal total. Demi menjaga kebutuhan stok pangan daerah dan nasional, anggota TNI Kodim 0710/ Pekalongan dari Koramil 14/Kandangserang, terus melakukan pendampingan kepada petani di Demonstration Plot (Demplot) pada areal persawahan seluas 750 m2 milik Tarmun, Desa Lambur Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

Terlihat Sertu Suyud Risyono dan Sertu Slamet Indiarto melakukan penyemprotan tahap kedua pada tanaman padi dengan menggunakan pupuk/nutrisi cair “Wijayakusuma”. Minggu pagi (16/6/2019).

Terpisah, dikatakan Danramil 14/Kandangserang, Lettu Infanteri Jumarno bahwa, pendampingan yang dilakukan oleh anggotanya merupakan bukti nyata keseriusan TNI dalam membantu petani dalam menggenjot hasil produksi pertanian.

“Pendampingan yang kita lakukan Ini adalah bukti keseriusan TNI, untuk membantu petani dalam usaha meningkatakan produksi pertanian mereka” ujarnya.

Ditambahkannya, dengan lahan demplot yang dibuat saat ini, pihaknya berharap, masyarakat akan mau beralih dalam penggunaan pupuk, dari pupuk kimia ke pupuk yang ramah lingkungan dan aman bagi tanah.

“Pada dasarnya kita akan ajak petani melalui inovasi yang di lakukan oleh TNI kembali pada pupuk ramah lingkungan, karena pupuk wijayakusuma ini juga bisa dikombinasikan dengan pupuk kimia dan sangat baik untuk menetralkan pH tanah,” imbuhnya.

Pendampingan yang dilakukan oleh TNI akan terus dilakukan sampai masa panen, sehingga petani betul- betul merasa termotivasi dan bersemangat dalam menggarap lahan pertanian mereka.

(Rus/red)

Facebook Comments
Baca Juga..!  TNI Koramil Ketanggungan Brebes Sigap Atasi Longsor