TIM SAR Gabungan Temukan Balita Korban Kecelakaan Tunggal di Kalimalang dalam Keadaan Meninggal Dunia

Bekasi | Jabar, suaramedia.id – Nabila Farahma Mida (3) merupakan salah satu korban terakhir yang ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat (10/7/2020) pada siang ini sekitar pukul 13.53 WIB. Korban ditemukan kurang lebih 1 KM dari lokasi kejadian setelah sebelumnya terbawa arus Kalimalang.

Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban untuk dibawa menuju RSUD Kota Bekasi.

“Berkat kerjasama yang baik dari tim SAR gabungan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan mewakili pemerintah kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Hendra Sudirman, juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personil tim SAR gabungan yang telah secara maksimal meskipun dalam suasana pandemic covid 19 melakukan pencarian hingga korban ditemukan.

Sebelumnya tim SAR gabungan dari pagi hingga siang tadi melakukan proses pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga Jembatan Kartika Eka Paksi sejauh 3 KM, SRU kedua melakukan penyisiran secara visual dari lokasi kejadian sampai Jembatan Lampiri sejauh 1 KM.

Sementara operasi SAR gabungan melibatkan puluhan personil yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Bekasi Kota, BPBD Kota Bekasi, TAGANA Kota Bekasi, Pramuka Peduli , Keluarga berantakan Rescue, Repotin, Korgad, Jana buana, Panakawan, Lazanja, dan UAR.

Kemudian untuk diketahui pada Jum’at sekitar pukul 03.00 WIB, mobil Innova berwarna hitam dengan nomor polisi B 1110 BZH terperosok ke dalam Kalimalang, kelurahan Jatibening, kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Diduga supir mengantuk, mobil yang bermuatan 4 penumpang terperosok ke dalam Kali Kalimalang, 2 (dua) orang atas nama Sutaryo (26) dan Marifatul Kamila (10) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan 2 (dua) orang penumpang lainnya atas nana Ustadzah Samsiah dan Nabila (3) terbawa arus dan tenggelam, Ustadzah Samsiah ditemukan meninggal dunia pada radius 50 meter dari lokasi kejadian namun nabila (3) hanyut terbawa arus.

Baca Juga..!  Sambut HUT RI, Lapas Narkotika Gunung Sindur Gelar Berbagai Perlombaan

(Fitra Hadi)

Facebook Comments