TANGERANG|BANTEN, – suaramedia.id
Adanya surat keputusan (SK) Gebernur Banten No. 443/kep.114-Huk/2020 Tentang Penetapan Kejadian Luar Biasa ( KLB ) Virus Corona (Covid-19) diwilayah Propinsi Banten, menghimbau untuk mengurangi kegiatan ditempat keramaian.
Sehubungan dwngan hal itu, Ketua Serikat Perusahaan Perss (SPS) Provinsi Banten Lesman Bangun senin (16/3/20) mengimbau kepada Perusahaan Media dan para awak media, agar tidak melakuan acara atau kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak. Hal tsb, untuk memutus jaringan Corona Virus Disease atau Covid-19 katanya.
“SPS menjalankan instruksi Gebernur, sebab hal itu yang terbaik untuk masyarakat Banten.
Unuk itu tambahnya lagi, kepada perusahaan media Pers untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keramaian, jelas Lesman Bangun saat ditemui di Kantor Bangun Media Grup, Senin, 16/03/2020.
Menyikapi hal yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten, Rian Nopandra, mengatakan, adanya status KLB yang ditetapkan Gubernur Banten, soal Covid 19, pria yang akrab disapa Opan ini berharap masyarakat khususnya awak media, dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. “Kita ikuti aturan atau himbauan dari pemerintah daerah. Ini demi kebaikan bersama,” pungkas Opan.
Sementara itu, Ketua SMSI Banten Junaidi atau yang biasa dipanggil dengan Edi Rusli melalui pesan whatsApp, nya menghimbau agar insan pers yang akan bertugas meliput untuk mempersiapkan segala sesuatu jika memang harus turun untuk meliput,”selain menjaga agar tubuh selalu bugar dan meningkatkan imun. Dan sebaiknya pewarta juga membekali diri dengan masker dan hand sanitizer terbaik atau membuat sendiri jika stock diapotek-apotek habis dengan bahan alkohol 70% dicampur dengan lidah buaya dan pewangi pakaian” pungkas Junaidi.
(Red)
