TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Masyarakat Majemuk Indonesia (AMMI) Kabupaten Tangerang, Rahmat Bule mengatakan bahwa proyek Rehab Kantor Kecamatan Kelapa Dua. Yang dilaksanakan oleh CV. Bintang Maha Putra belum memiliki itikad baik dalam proses pengerjaannya.
Pasalnya, proses pengerjaan proyek tersebut terlihat masih mengabaikan keselamatan para pekerja dalam hal penerapan K3 serta belum juga tampak adanya papan proyek yang terpasang di lokasi.
“Hari ini kami sengaja monitoring kembali proses pengerjaan proyek rehab kantor kecamatan ini, kami amati masih belum terjadi perubahan dalam bentuk penerapan jaminan keselamatan kerja bagi para pekerjaannya. Dan papan proyeknya juga belum terpasang di lokasi, sepertinya pelaksana proyek maupun kontraktornya tidak ada itikad baik untuk memperbaikinya,” tegasnya Jumat (16/10/2020).
Rahmat pun menuturkan bahwa proyek yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diselenggarakan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu pun bisa saja menjadi sorotan maupun asumsi publik yang kurang baik, sebab dari awal pembuatannya terindikasi kejanggalan.
“Yang membuat kami heran lagi bagaimana kontraktor ini bisa lolos dalam tender proyek kalau cara kerjanya seperti ini, apa mungkin ada kongkalikong antara kontraktor dan dinas terkait. Jangan nantinya ini bisa menimbulkan persoalan serius terlebih adanya sorotan atau asumsi publik yang kurang baik, kalau tidak ada upaya perbaikan dalam pelaksanaannya. Karena dari awal di duga janggal,” tutur Rahmat.
Di lokasi, saat ditanya kaitan papan proyek yang belum terpasang, Mandor yang tidak ingin menyebutkan namanya di proyek tersebut mengatakan bahwa papan proyeknya belum dipasang.
“Belum” katanya, Jumat pagi.
Sementara, ketika hendak dikonfirmasi awak media dikatornya, bertempat di Gedung PU lingkup perkantoran Puspemnda Tigaraksa tersebut, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, Firzada tidak berada ditempat.
“Lagi sepi pak, pak Kadis gak ada pak Sekdis gak ada, dari pagi ada rapat di luar,” ucap salah satu penjaga di kantor tersebut.
(Ksh)
