KOTA TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Dalam upaya menertibkan administrasi sekaligus pembinaan bagi para pendatang yang tinggal diwilayahnya, unsur tiga pilar kelurahan Mekarsari menggelar ‘Oprasi Yustisi’ yang menyasar kontrakan-kontrakan, seperti di jalan Gigih di RT 004, RW 03, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (14/10/19) malam.
Pimpinan oprasi yustisi, Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar, S, sos, M,Si, melalui Lurah Mekarsari Royani, S. Sos menyampaikan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menerjunkan 16 personil gabungan yang terdiri dari Sekel, Kasi, Babinsa Mekarsari, Binamas, Ketua RW 03, RT 004, RW 03, Ketua Karang Taruna Mekarsari, Satpol PP Kecamatan Neglasari.
“Tim memeriksa kelengkapan kependudukannya, kebanyakan masih ber KTP luar daerah dan juga bersama siapa saja tinggal di rumah tersebut. Para pengontrak rata-rata sudah menempati kontrakan (kost) diatas 6 bulan,” terang Lurah yang dikenal warga, gemar blusukan di wilayahnya ini.
“Tidak diketemukannya hal-hal yang bersifat negatif. Tim memberikan pengarahan kepada warga pengontrak untuk melengkapi identitas kependudukannya dan melaporkan diri kepada ketua RT setempat,” imbuhnya ke Wartawan, Selasa (15/10/19) Pagi.
Lebih jauh, orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kelurahan Mekarsari yang akrab disapa Lurah Elong ini, menjelaskan, dalam operasi yustisi ini pihaknya mendapatkan puluhan masyarakat yang memiliki KTP daerah (diluar kelurahan Mekarsari)
“KTP daerah asal, sebanyak 23 orang dari Cirebon 1, Ambon 2, Bogor 2, Palembang 1, Pontianak 1, Tangerang 2, Jakarta 1, Karang Tengah 2, Grobogan 1, Semarang 2, Surabaya 2, Jogjakarta 2, Solo 2, Gandaria(Jak-sel) 2 orang,” bebernya, lengkap.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Mekarsari yang turut menyaksikan oprasi tersebut, menyampaikan apresiasi. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif serta dapat menangkal datangnya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami sebagai masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih. Dengan adanya kegiatan (oprasi-red) ini, kami merasa aman dan nyaman. Karena dapat mengantisipasi hadirnya orang-orang tidak bertanggung jawab, seperti teroris dan lain-lain,” katanya.
(By)
