Terkait PPDB SMAN 15, Forum RW Kecamatan Priuk Pertanyakan Posisi Komite Sekolah

KOTA TANGERANG, SUARAMEDIA.id Gonjang ganjing terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023 di SMA negeri 15 Kota Tangerang menjadi sorotan publik khususnya bagi lingkungan setempat seperti Forum RW di wilayah tersebut.

Darsono salah satu Ketua RW di wilayah Kecamatan Priuk ketika ditemui di lokasi sekolah SMA negeri 15 mengatakan dirinya masih memantau perkembangan di dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA negeri 15 ini memang sekolah menawarkan 4 jalur Zona yang disediakan seperti jalur Afirmasi, jalur Zonasi, jalur Prestasi dan jalur Perpindahan Orang tua. Dan disini yang sangat penting untuk dipertanyakan adalah jalur Zonasi, sebab disini wilayah yang terdekat yang wajib di akomodir Kata Darsono (Selasa 11/7/2023)

Lebih lanjut Ketua RW menjelaskan dari info yang di dapat berjumlah 309 orang siswa dan untuk jalur Afirmasi sebanyak 46 orang begitu juga jalur Prestasi sementara yang disediakan hanya 9 kelas saja, akan tetapi persoalan yang terjadi adalah untuk posisi Komite sekolah di SMA negeri 15 dimana dan siapa. Sebab hingga saat ini tidak ada informasi yang signifikan tentang hal tersebut, sepengetahuan nya dalam hal semacam ini kapasitas Komite sekolah lah yang paling dominan untuk penyelesaian nya. Ujarnya

Darsono menambahkan pihak sekolah SMA negeri 15 terkesan menutup nutupi keberadaan nya dan membuat kesan seperti sindikat atau ada sesuatu yang dirahasiakan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA negeri 15 dan menurutnya untuk jalur Zonasi dapat secara terbuka dalam pengumuman hasil nya, sebab nanti bisa di cek bersama apakah benar warga lingkungan sekitar atau bukan yang di terima dari jalur Zonasi itu tambahnya

Yang membuat bingung tidak adanya pengumuman hasil yang di tempel agar bisa di cek bersama inilah timbul nya dugaan dugaan miring terhadap regulasi PPDB tersebut, lagi menurutnya terkait hal tersebut pentingnya posisi Komite sekolah yang sangat berkompeten untuk mencari solusi yang di harapkan oleh warga sekitar atau Forum RW dalam hal ini Tandasnya

Masih kata Darsono jika dikalkulasikan dari penerimaan siswa yang rencananya sebanyak 309 orang arti nya untuk jalur Zonasi akan sebanyak 210 orang di tambah jalur Afirmasi sebanyak 46 orang sehingga masih banypak kejanggalan yang terjadi yaitu akan di isi berapa banyak siswa di tiap-tiap kelasnya, sebab jika 9 kelas diisi dengan 35 orang per kelas akan berjumlah sekitar 315 orang artinya ada kelebihan 6 orang dari rencana penerimaan yang ada sebanyak 309 orang, dan ini menjadi pertanyaan bagi nya sebagai masyarakat sekitar yang terdekat untuk itu persoalan ini akan terus kita kawal Imbuhnya

Hal senada data dari Ahyar Ketua RW 15 Kelurahan Priuk Kecamatan Priuk mengatakan wilayah dirinya persis di belakang sekolah SMA negeri 15 untuk jarak menuju sekolah tersebut hanya sekitar 500 meter saja akan tetapi ada juga beberapa warganya tidak di terima oleh sekolah tersebut maka nya ini patut di pertanyakan tehnis Zonasi nya Kata Ahyar

Sementara pihak sekolah ketika mau di konfirmasi seluruh panitia pelaksana dan pejabat sekolah tidak berada di tempat.

(AE)

Facebook Comments
Exit mobile version