Temuan Mayat Wanita di Kamar Kontrakan Sempat Jadi Tontonan

TANGERANG | BANTEN, suaramedia.id – Warga Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Sempat geger, lantaran ditemukannya wanita paruh baya yang sudah tak bernyawa dengan darah berlumuran di kamar kontrakan yang ditempati korban, pada Minggu (23/6/2019).

Mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu pun sempat menjadi tontonan warga sekitar. Pasalnya, seorang tetangga korban melihat lumuran darah dari dalam kontrakan yang ditempati korban. Kemudian warga yang takut langsung melapor ke RT setempat.

Adapun, Ketua RT 03 Rw 04 Tohir, mengatakan. Bahwa sekira pukul 14.40 WIB dirinya langsung bergegas mendatangi Mapolsek Ciledug untuk melaporkan temuan warga tersebut. Kata dia, tidak berselang lama petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi.

“Saya habis dapat laporan dari warga langsung ke Polsek dan tidak lama polisi datang ke TKP,” ujarnya.

Saat petugas datang di TKP dan langsung membuka kamar korban bersama warga sekitar. Tak sedikit dari warga yang muntah akibat aroma tak sedap itu.

“Pas dibuka sudah ada aliran darah hitam pekat dari mulut si ibu itu,” ujarnya.

Tohir selaku Ketua RT mengaku tidak mengetahui identitas korban. Pasalnya semenjak empat bulan tinggal di lingkungan sekitar ia belum mendapatkan laporkan.

“Saya belum dapet laporannya. Warga sini aja tidak ada yang kenal sama dia, tapi memang dia dikenal ramah di lingkungan,” ucapnya.

Dia mengaku di kontrakan milik Suparman Saragi ini memang kerap diwarnai insiden tidak menyenangkan.

Namun begitu belum ada tindakan tegas dari aparat dan pemerintah sekitar. Kata dia pula, pemilik yang merupakan pensiunan guru itu jarang melihat ke kontrakan 10 pintu yang ia buat.

“Jarang banget pemilik ke sini. Dari kejadian kontrakan dibakar sampai kontrakan digeledah kasus narkoba, dia tidak pernah datang,” ucapnya.

Baca Juga..!  Kunker di Kodim 0506 Tangerang, Pangdam Jaya : Danramil Jika Dikantor Terus, Berarti Tidak Kerja !!

Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto, mengatakan. Korban tewas merupakan seorang pembantu rumah tangga. Dirinya menyebut wanita paruh baya itu sudah 2 hari meninggal dunia.

“Dugaan sementara meninggal akibat sakit, karena kita tidak menemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Terus juga tadi saya sendiri yang buka dan kuncinya ada di dalam,” kata Kompol Supiyanto.

Saat ini, Jenazah sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.

Sementara, pihak kepolisian pun akan memintai keterangan – keterangan saksi.

“Kami akan periksa beberapa pihak untuk keterangan saksi-saksi. Itu dia meninggal pembuluh darahnya pecah,” tukasnya.

(Kosasih)

Facebook Comments