LEBAK | BANTEN, suaramedia.id – Masyarakat di empat desa dikecamatan panggarangan diantaranya Desa Situregen, Desa Cimandiri, Desa Cibarengkok dan Desa Gunung Gede, akan melakukan aksi bersama mahasiswa menuntut perbaikan jalan di Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Jumat (4/10/2019).
Jalan rusak ini merupakan jalan kabupaten penghubung Kecamatan Panggarangan dengan Kecamatan Cigemblong yang hampir satu dekade belum dibangun.
Titik Aksi yang akan dilaksanakan, rencananya di Kampung Simpati, Desa Cibarengkok sebagai salah satu jalan yang paling rusak parah ini. Aksi ini adalah sebagai bentuk protes masyarakat panggarangan yang sudah tidak nyaman dengan kondisi jalan yang rusak parah, serta banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait jalan ini, karena menghambat aktivitas masyarakat terlebih ketika memasuki musim penghujan, ditambah kondisi ini diperparah dengan banyaknya mobil-mobil pengusaha yang melewati jalan tersebut membawa muatan melebihi kapasitas.
Dalam aksi ini masyarakat dengan mahasiswa menuntut Kepada pemerintah Kabupaten Lebak, jalan yang rusak agar segera dibangun dan diperbaiki. Terlebih ketika musim politik kemarin banyak calon legislatif (Caleg) yang menjanjikan perbaikan jalan tetapi setelah duduk di parlemen mereka seakan lupa dengan janji politiknya.
Ika sukandi salah satu masyarakat Desa Cibarengkok mengatakan, Aksi yang dilakukan adalah bentuk aspirasi dari masyarakat yang merindukan jalan yang bagus, bahkan informasi mengenai jalan rusak ini sebetulnya sudah ada tembusan kepada Bupati Lebak, juga ke anggota Dewan, baik yang di Kabupaten maupun Propinsi.
“Ketika melakukan advokasi terkait jalan ini, jawabannya adalah tidak adanya anggaran, selain itu saya sering menanyakan lewat WhatsApp (WA) kepada anggota Dewan di panggarangan hususnya, terlebih kepada ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak yang kebetulan masih orang sini, jangankan memberikan jawaban, pesan itu hanya dibaca saja, kemudian ketika menghubungi Camat Panggarangan, dirinya hanya menjawab Sabar, tapi tidak tahu sampai kapan harus bersabar,” keluhnya.
Maka dari itu, aliansi masyarakat akan mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di empat desa ini, organisasi kepemudaan di Kecamatan Panggarangan, serta mengajak para mahasiswa sebagai aktivis akademis agar turut aksi.
Salah satu mahasiswa Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) Galih Januar Pamungkas menyebutkan, aksi ini rasanya perlu untuk dilaksanakan karena sudah sering masyarakat mengadu kepada pihak-pihak terkait namun tidak dapat jawaban, selain itu dirinyaa selaku mahasiswa siap menjadi garda terdepan guna kepentingan masyarakat.
“Aksi ini akan kami lakukan dalam waktu dekat, serta aksi yang kami lakukan adalah aksi teatrikal, dengan memasang tenda dan memasung kaki, sebagai simbol ketidak mampuan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan kami menuntut Ibu Bupati untuk hadir dan melakukan audiensi didepan masyarakat, jika tidak kami akan melanjutkan aksi di gedung Pemda Kabupaten Lebak,” tegas Galih.
Pewarta : (NITA)
